BAB 73 : BLUERIES GANG (1)

181 19 0
                                    

Kelas 10-9 atau yang biasa dikenal dengan nama Sassanid, sedang dilanda cemas mengingat dua hari lagi akan berlangsungnya three in one battle di Bluries Gang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas 10-9 atau yang biasa dikenal dengan nama Sassanid, sedang dilanda cemas mengingat dua hari lagi akan berlangsungnya three in one battle di Bluries Gang. Dimana Sassanid battle bersama Batavi, kelas 10-1 dan Vikings, 10-10 sekaligus. Permintaan battle yang langsung melibatkan tiga kelas tersebut dicetuskan oleh Kevin selaku leader Batavi.

Jika Kevin menanggapinya dengan santai, berpikir jika pihaknya pasti menang—melihat jejak battle-battle sebelumnya dimana Kevin melahap beberapa kelas secara beruntun—berbeda lagi dengan pihak Sassanid, terutama Keysa, sebagai leader ia merasa amat terbebani.

"Key!" Widura, ACE dari Sassanid menyadarkan leader-nya yang sedang melamun di tengah rapat kelas.

Keysa yang merasa terpanggil langsung menegakkan kepala. Baru menyadari bila saat ini ia sedang berdiri di depan kelas dimana teman kelasnya yang lain menatap fokus ke arahnya. Kemudian ia menoleh dan mendapati Widura sedang menatapnya bingung.

Keysa menghela napas perlahan. "Maaf gue ngelamun di tengah rapat kita." Kepalanya tertunduk ke bawah dengan kedua tangan saling bertaut. "Jujur, gue nggak percaya diri sama battle yang diajuin Kevin. Gue pun nggak bisa nolak."

Memang tidak ada larangan untuk menolak battle yang diajukan oleh kelas lain. Namun jika leader yang merupakan pemimpin suatu kelompok menolak ajakan battle perebutan kekuasaan, maka dianggap sebagai leader yang pengecut, yang tidak memiliki harga diri. Kemudian kelas yang menolak battle dengan kelas lain akan mendapat kecaman sampai dianggap sebagai kelas buangan. Oleh karenanya, Keysa tidak memiliki pilihan lain selain menerima ajakan battle dari Kevin sekalipun ia tidak yakin bisa memenangkan battle.

"Key." Widura menepuk bahu Keysa. Merasa simpati atas beban leader yang ditanggung oleh gadis itu.

"Maaf, Wid, maaf buat kalian semua. Seharusnya gue sebagai leader nggak boleh nunjukin sisi lemah kayak gini." Keysa menatap lurus teman-temannya. "Battle ini bukan cuma penghapusan nama. Tapi juga pengambilan seluruh poin kelas. Gue merasa tertekan. Gue takut mengecewakan kalian semua." Tangan Keysa mengepal dan bahunya bergetar, bola matanya berkaca-kaca berusaha tidak menangis.

____________________________

BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 THE KING : BATTLE OF IMPERIUM SCHOOL

UPDATE SETIAP MALAM MINGGU & SENIN

Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofc

The King : Battle of Imperium SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang