Ruangan paling pojok lantai dua adalah ruangan yang tidak terpakai semenjak ditutupnya ekstrakurikuler sastra yang disebabkan kurangnya persyaratan jumlah anggota. Kemudian ruangan tak terpakai itu pun disulap menjadi semacam ruangan basecamp dengan suasana yang lebih mirip apartemen. Komputer, ring basket game, piano, sofa, kulkas, TV, dan rak buku besar pun ada di dalam ruangan tersebut. Tidak ada yang bisa masuk ke ruangan itu kecuali pilar Hetairoi. Di ruangan tersebut lah mereka berkumpul mengadakan rapat atau hanya sekadar bersenang-senang.
Dan salah satu cara mereka bersenang-senang adalah bermain kartu.Siapa yang tidak menyukai permainan yang mengandalkan keberuntungan dan strategi tersebut?
Banyak sekali jenis permainan kartu yang sangat populer di dunia ini. Antara lain cangkulan, 41, capsa banting, capsa susun, old maid, dan blackjack. Jumlah pemain tidak menentu tergantung oleh persyaratan permainan kartu apa yang ingin mereka mainkan. Tidak jarang taruhan disuguhi untuk memeriahkan permainan kartu. Taruhan tidak terpaku pada uang saja, apapun bisa dijadikan taruhan tergantung oleh kesepakatan.
Pada meja bulat dengan kelima kursi mengelilingi, duduk; Zennaya, Gilvano, Fabil, Ardyaz, dan Glisa. Kelima orang itu sedang asyik memainkan blackjack. Di depan setiap pemain, kecuali Zennaya terdapat lembaran seratus ribu berjumlah dua juta yang dijadikan sebagai taruhan.
Zennaya selaku dealer mengocok kartu lalu membagikannya. Satu kartu sengaja dibagikan dalam keadaan terbuka, satu lagi tertutup. Kartu yang sudah dibagikan dilihat untuk mengetahui seberapa bernilainya kartu tersebut, apakah bisa menang atau kalah?
Blackjack sendiri adalah permainan kartu yang juga dikenal sebagai dua puluh satu, biasanya permainan kartu tersebut dilakukan di kasino, menjadi salah satu permainan kartu paling disukai di seluruh dunia.
Tujuan utama permainan kartu blackjack adalah mengalahkan dealer. Para pemain harus menghasilkan kartu yang senilai dengan dua puluh satu atau setidaknya harus lebih banyak dari dealer.
"Hit," ujar Ardyaz seraya mengambil satu kartu dari tumpukan kartu yang sebelumnya dikocok oleh Zennaya.
Sisa anggota Hetairoi dari yang tidak mengikuti permainan blackjack tetap duduk melingkari meja, menjadi penonton yang mengamati berjalanannya permainan kartu. Khail duduk tepat di samping Zennaya dan Namiera di samping Glisa.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 THE KING : BATTLE OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM MINGGU & SENIN
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofcJangan lupa tinggalkan vote dan comment❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
The King : Battle of Imperium School
Teen FictionImperium School bukan sekadar sekolah biasa, bukan sekadar tempat mencari ilmu melalui mata pelajaran, tetapi Imperium School lebih 'liar' daripada itu. Karena di sini, setiap kelas harus siap bertarung, merangkak naik ke piramida atas, ke tempat bi...