Di dalam ruangan berkaca yang memisahkannya dengan para iblis, dia duduk di kursi panjang, alat-alat tertempel di otak dan dadanya. Perlahan kesadarannya menghilang.
"Apa yang kamu liat?" Suara berat itu bertanya.
Memunculkan potongan-potongan seperti video.
Dia dan kembarannya. Sedang tertawa. Ayah dan ibu. Mereka keluarga yang bahagia. Namun, di pagi hari yang sudah berlalu. Hanya tinggal dirinya dan kembarannya di dalam rumah.
"Ibu dan Ayah. Menghilang," jawabnya.
"Ceritakan lagi," titah suara yang didengarnya.
Lagi. Potongan memori dilihat jelas olehnya. Memunculkan perasaan kesepian, ketakutan, dan kesakitan. Suara pintu yang terbuka. Orang-orang berjas putih yang membawanya. Memisahkan dia dengan kembarannya. Membawanya ke bangunan ini. Beruang yang ingin memakannya. Dia terus berlari. Kakinya patah. Tenggelam di dalam lautan tanpa bisa bernapas. Berdiri di atas besi tipis yang memanjang, jatuh hingga kepalanya bocor.
Keringat mulai keluar dari tubuhnya, jantungnya berpacu cepat. Tangan yang terikat mengepal kuat dan tubuhnya bergetar hebat.
"Aku takut! Takut! Tolong! Berhenti! Sakit! Sakit! Kaki! Kaki! Tangan!" Dia mulai menjerit dengan tubuh bergetar hebat, berusaha melepaskan diri.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 THE KING : BATTLE OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM MINGGU & SENIN
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofcJangan lupa tinggalkan vote dan comment❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
The King : Battle of Imperium School
Roman pour AdolescentsImperium School bukan sekadar sekolah biasa, bukan sekadar tempat mencari ilmu melalui mata pelajaran, tetapi Imperium School lebih 'liar' daripada itu. Karena di sini, setiap kelas harus siap bertarung, merangkak naik ke piramida atas, ke tempat bi...