Teruntuk Mas Laut
Laki-laki sederhana berkalung peluit yang selalu mengayuh sepeda onthel ke sekolah sambil membonceng adiknya yang bisu tanpa sedikit pun rasa malu. Dia si penyuka laut dan suara deburan ombak. Laki-laki yang masih bisa bercanda meskipun kehidupan selalu menjadikannya lelucon.
Dia yang selalu berkata, "Tunggu di sini, aku akan datang."
Mas Laut...
Hampir setiap sore aku duduk di atas batuan sambil terus memandang lautan lepas, berharap sebuah kapal penangkap ikan datang lalu kamu turun dan berlarian seraya tersenyum karena tidak sabaran untuk memelukku.
Aku terus menunggu, terkadang harus menggigil karena dinginnya angin menusuk kulitku. Namun hingga matahari tenggelam tidak ada tanda-tanda kamu akan datang. Lautan tetap sunyi.
Sampai kemudian adikmu yang bisu itu menghampiriku dengan raut sendu berkata melalui bahasa isyaratnya,
"Mas Laut telah pulang. Dia tidak akan pernah datang."
---
GUYS INI CERITANYA UDAH AKU BIKIN DARI TAHUN 2023, SEBELUM KASUSNYA TAEIL MENCUAT KE PERMUKAAN.
JADI NANTI SEPANJANG CERITA INI KALO KALIAN NEMU WAJAHNYA DIA, PLEASE, JANGAN BAYANGIN SOSOK MAS LAUT ITU DIA. HIRAUKAN AJA.
BAYANGIN MAS LAUT SESUAI APA YANG KALIAN MAU AJA YA
😭😭😭
------
©2023 | Written by Caaay_
⚠️ WARNING ⚠️
Ini lapak angst
Kalau mau cerita hahahihi bukan disini tempatnya.
Btw, kalian tau cerita ini dari mana?
Are you ready for the next chapter?
KAMU SEDANG MEMBACA
Buih di Lautan
Teen FictionKarena ada suatu masalah, Buih Pitaloka harus pindah dari ibu kota hingga ia bertemu dengan laki-laki bernama Laut Makrib, putra seorang nelayan laut Jawa. Keduanya meramu kasih ditengah perbedaan strata sosial hingga menyebabkan pertentangan dan me...