Happy Reading :
Mata Rose menatap Jeongwoo dan Jihoon yang ada di depannya secara bergantian.
"Ini gak ada yang mau nemenin Mba gitu?"
Jeongwoo menoleh dengan wajah tengilnya, Rose seketika emosi. "Mba udah gede juga, pake segala mau di temenin. Mau pamer gitu punya adek seganteng Uwo?"
Jihoon yang sedang menyeruput soda seketika terbatuk, lagian soda di seruput, itu semua karena ucapan kurang ajar Jeongwoo membuat soda tersebut keluar dari hidungnya.
"Mas Jihoon kenapa?" tanyanya polos.
Jihoon hanya melambaikan tangan, karena sebenarnya Jihoon sudah tidak sanggup.
Bibir Rose mengerucut. "Beneran deh Wo, Mba mau nuker kamu sama Ruto aja."
Mendengar nama Haruto di sebut dalam percakapan mereka, seketika Jeongwoo terkekeh sinis. "Belum aja tau kelakuan setannya Haruto," balasnya.
Jihoon yang sudah selesai dengan acara batuk-batuk nya tiba-tiba membenarkan ucapan Jeongwoo. "Bener tuh kata Uwo Mba, Haruto tuh kayanya salah program dulunya." sambungnya.
"Ah mana ada, ganteng gitu kok." jangan bantah Rose guys, dia salah satu pemuja tuan muda Haruto.
Jihoon mendelik. "Ganteng doang mah banyak Kak, Jihoon contohnya. Tapi kalau mau yang goblok-goblok gemesin gitu cuma Haruto kayanya," ujarnya.
"Jelek-jelekin orang, endingnya muji diri sendiri...gak tau malu emang." gumam Jeongwoo.
Jihoon menoleh, dia denger ya. "Ngomong apa lo barusan?!" tanyanya dengan mata melotot.
Jeongwoo gugup seketika, gini-gini dia takut juga sama Jihoon. "Mas Jihoon ganteng, itu yang Uwo bilang barusan." bohong, Jeongwoo sedang berbohong.
"Udah ah! Jeongwoo temenin Mba dong, masa Mbanya di biarin keluyuran malem-melem sih." kata Rose menengahi.
Jeongwoo menoleh dengan wajah malas.
"Gak ada juga yang nyuruh Mba keluar malem-malem, gopud aja kali. Udah milenial juga tapi masih otak jaman purba, herman." julidnya.
Jihoon mengangguk. "Lagian Mba ada-ada aja jam segini pake kelaparan." sambung Jihoon.
Jeongwoo dan Jihoon saling bertatapan, saling mengucap terima kasih karena tidak ada yang mengikuti kemauan Rose.
"Laper tuh gak bisa di atur goblok!"
"Yaudah besok di atur aja, Jihoon bikinin jadwal." ujarnya ngelantur.
Rose semakin kesal. "Yaudah Mba minta tolong Haruto aja, kata Lisa dia nginep di rumahnya." Jeongwoo dan Jihoon saling bertatapan setelah mendengar ucapan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Sonstiges[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.