Happy Reading :
Apa yang terkadang bisa membuat Jisoo berpikir untuk merayakan party besar-besaran menurut kalian?
Jawabannya adalah Rose datang kepagian.
Iya, saking jam karetnya cewek itu...kadang Jisoo sampe mikir Rose itu manusia apa bukan? Tidurnya udah yang kaya gak mau bangun, alias udah persis mayad.
Pagi ini kayanya Jisoo harus merealisasikan party, karena pada kenyataannya untuk sekali dalam beberapa tahun mereka berteman, hari ini Rose datang pukul 6 di sekolah.
Entah apa yang merasuki gadis mageran itu.
"Sialan emang si Jeongwoo, awas aja lo item. Pulang nanti gue goreng lo sampe ireng." omelnya.
Faktanya, Rose datang kepagian bukan karena kerajinan. But, Rose harus mau datang kepagian karena tuntutan dari adik bungsunya yang ngeselinnya minta di masukin ke dalam rahim emaknya lagi.
Masih dengan wajah menahan kesal, Rose menyusuri koridor yang terlihat sepi. Habis ini dia harus sambung tidur di dalam kelas.
"Aih, ini ada yang penyembahan berhala di sekolah? Anjir niat bener dah." kata Rose ketika gadis itu melihat sedikit asap yang keluar dari lorong kelas.
Rose tidak takut, soalnya dia udah biasa ngeliat setan di rumahnya...ada dua lagi.
Iya si Jeongwoo sama Jihoon sepupunya.
Plus rasanya badannya udah terlalu mager mutar balik, biar sekalian kalau emang itu dukun bersama teman-temannya...jadiin Rose tumbal aja, Rose pasrah.
"Lah anjir, lebih horor lagi ternyata." ujarnya ketika sampai di lorong tersebut.
Terlihat seorang pemuda tengah bersandar di dinding yang ada di sana sambil menghisap sebatang rokok yang terselip di antara jarinya.
"Anjing! Ngapain lo di sini?" tanyanya kaget.
Rose memutar bola matanya malas. "He! the fucking Jaehyun bastard heloww...ini sekolah ya nyeth! Semua orang berhak ada di sini bukan cuma lo doang." umpatnya.
Cowok yang di maksud adalah Jaehyun mulai menegakkan badannya dan menatap gadis berambut blonde di depannya tak kalah malas.
"Tumben aja ngeliat nenek kebayan udah nangkring di sekolah jam segini, biasa mentok jam 9 tuh baru lari-larian di koridor." jawabnya mengejek.
Rose berdesis. "Emang dasar ketua romusa gak ada akhlak. Gimana mau berbobot, modelan ketuanya aja kaya gini. Rela-rela dateng pagi cuma untuk nyebat doang, ew jijik." balasnya.
"Sirius babi! Jangan sembarangan lo ganti-ganti nama geng gue." tegurnya.
"Sirius terlalu bagus buat modelan rombongan muka susah kaya lo dan temen-temen lo. Biar gak terlalu panjang, di singkat aja ROMUSA!" pada akhir kata Rose sedikit memekik membuat Jaehyun terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Acak[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.