Happy Reading :
"Kata Mama jangan nakal-nakal Kak,"
Lisa memutar bola matanya malas mendengar ucapan Haruto barusan.
"Ngomong sama gue atau sama lo?"
Haruto cengesan. "Sama gue sih hehe."
"Ogeb emang, cepetan bantuin gue bawain barang gue kesana." ujar Lisa memerintah Haruto.
Haruto sendiri langsung mengangguk dan mulai membuka bagasi mobilnya untuk mengeluarkan 2 buah tas milik Lisa.
"Buset! Isinya apaan aja sih?" tanya Haruto ketika membawa tas milik Lisa yang beratnya seperti dosa Jihoon.
Lisa menoleh. "Keperluan cewek lah, emang apalagi?" celetuknya sembari mendengus kesal.
Haruto hanya mengangguk pasrah, mau main bantah-bantahan juga yang menang pasti Lisa.
Lisa dan Haruto mulai berjalan ke arah rombongan kelasnya.
"Tohar!"
Mendengar suara tidak asing tersebut membuat Lisa ingin menoleh untuk memastikan. "Gak usah di lihat Kak, orang haus belaian pasti." larang Haruto.
Lisa terkikik geli mendengar ucapan Haruto barusan. "Maksud lo si Jeongwoo haus belaian?" Haruto mengangguk.
"Taruh di situ aja To," ujar Lisa sambil menunjuk tumpukan barang bawaan murid kelas Lisa.
Haruto meletakkan tas tersebut, setelahnya remaja tampan itu mulai menepuk-nepuk bahunya, pegel juga.
"Tohar anying!"
"Apaansih gula aren?!
Jeongwoo terkekeh mendengar nada bicara Haruto. "Santai dong, pagi-pagi gini udah ngegas aja lo." celetuknya.
"Ya gue kaya gini juga karena siapa anying?!" sahutnya kesal.
Rose yang baru tiba langsung menatap ke arah Jeongwoo dan Haruto bingung, gadis blonde itu beralih menatap ke arah Lisa dan menunjuk dua remaja itu menggunakan dagunya.
Lisa yang memang terlihat menikmati adu bacot itu hanya cekikikan di tempat.
"Kasian emang yang habis di tolak mentah-mentah sama crush," ujar Jeongwoo dengan wajah tengilnya.
Haruto yang mendengar itu langsung menatap sengit ke arah remaja berkulit tan itu. "Lama-lama tulang bibir lo gue patahin sumpah!"
"Mana ada tulang bibir, gini nih gegayaan masuk ipa padahal matpel ipa aja suka remedi wkwk." sumpah Jeongwoo hari ini ngeselin banget.
"Haruto yang ganteng paripurna gini di tolak Wo?" tanya Rose menginterupsi.
Jeongwoo menoleh dan mengangguk membenarkan. Rose sendiri menatap ke arah Haruto tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Aléatoire[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.