Alfa and Omega

[16] accompany

Happy Reading :

Lisa menghela nafas, gadis dengan poni terbelah itu mulai menatap supermarket di depannya sedikit tidak minat.

"Maaf ya Lis,"

"Younghoon kemana emang?" tanyanya sembari berjalan masuk ke dalam.

Jungkook mengikuti gadis itu dari belakang. "Ada kok, tapi si Younghoon tiba-tiba demam pulsek tadi." ujar Jungkook menjelaskan.

Lisa menoleh dengan wajah khawatir yang sangat kentara. "Ayang gue sakit?"

Pletak!

"Sakit anying!"

Jungkook hanya mendengus di tempat, panas sendiri. "Younghoon bukan ayang lo ya babi!" balasnya sedikit ketus.

"Iya lah, kan calon ayang."

"Mending lo diem deh!"

"Lo kenapa sih setan! Ngegas aja kerjaannya!" celetuk Lisa sambil melotot ke arah Jungkook yang nampak bodoh amat.

Melihat Jungkook yang sama sekali tidak merespon, Lisa memilih diam sejenak.

Gadis itu mulai membuang nafas panjang ketika melihat keadaan supermarket yang tidak bisa dikatakan sepi, maklum weekend.

Lisa menengadahkan tangannya ke arah Jungkook. Jungkook sendiri yang memang tidak paham hanya memberikan tangannya dan menggenggam tangan Lisa.

Mata Lisa membulat, lalu dengan kasarnya menghempaskan tangan Jungkook.

"Catatan, bukan tangan lo!"

"Oh...gue kira lo minta di gandeng." jawabnya enteng.

Lisa mendelik. "Yakali!"

"Nih, tadi udah di catet sama Younghoon."

"Bundanya Younghoon kemana emang?"

"Gak tau. Sibuk."

Mendengar jawaban Jungkook, refleks Lisa menoleh. "Terus yang jagain Younghoon siapa di rumah?" tanyanya.

"Ceweknya lah."

Jawaban asal Jungkook menuai respon terkejut Lisa. "Younghoon dah ada cewek? Kenapa gue gak tau?"

Jungkook memilih menjawabnya dengan endikkan bahu. Lisa sendiri langsung mengerucutkan bibirnya.

Gadis itu mulai menatap satu-persatu list belanjaan yang Jungkook berikan.

"Lo beneran gak bisa belanja ini doang?"

Jungkook menggeleng. "Gak bisa, makanya gue minta tolong sama lo."