[14] piw piw piw

689 94 1
                                    

Happy Reading :

Happy Reading :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rose...Rose...elahh Rose!"

"Eungg...kenapa sih?"

Lisa berdesis, gadis itu makin mengguncang tubuh Rose yang sedang terlentang di atas kasur.

"Rose, bangun dulu." ujarnya.

Rose yang memang sangat peka dengan keadaan, langsung bangun dan duduk sambil mengucek matanya.

Padahal bentar lagi mimpinya udah mau sampe klimaks, Lisa bangke.

"Eum, kenapa sih Lis? Ngantuk nih," ujarnya parau.

Lisa mendengus. "Ish, jangan tidur dulu. Ini gue kebelet banget. Gak mungkin kan gue bangunin Kak Jen sama Kak Soo."

Rose memasang wajah cemberutnya. "Terus lo lebih tega bangunin gue dari pada mereka?" tanyanya.

Lisa mengangguk. "Lo kan sering di babuin." jawabnya.

Mata Rose langsung terbuka, menatap Lisa sinis. "Sialan lo, ke toilet sendiri lo anjing!"

"Gak mau, takut. Sekarang lagi mati lampu Se," celetuk Lisa.

Mendengar kata mati lampu, seketika Rose sadar jika sedari tadi dia dan Lisa berbincang dengan penerangan berupa flash ponsel milik Lisa.

Pantes aja Lisa bangunin dia, orang anaknya takut gelap.

Rose mulai merenggangkan tubuhnya, gadis itu juga mulai berdiri. "Yaudah, cepetan. Gue ngantuk banget nih, mau bobo." katanya.

Lisa mengangguk dan ikut berdiri. Kedua gadis itu membuka pintu kamar Jisoo dengan hati-hati. Kalau kalian tanya mana Jisoo dan Jennie, kedua gadis itu tidur di kamar tamu.

Emang ya, malah Jisoo yang tidur di sana.

Rose melihat ke arah tangga, gadis itu meneguk kasar ludahnya ketika melihat betapa gelapnya di bawah sana.

"Lisa anying, flash lo!" bisiknya sedikit menekan ucapannya.

"Bentar setan! Sabar." balas Lisa.

Ketika tangga mulai terlihat karena flash, kedua gadis itu mulai menuruni tangga dengan hati-hati, udah persis maling.

"Btw Sa, kan lo yang tidur terakhir di banding gue. Mami sama Papinya Kak Jisoo ada di rumah?" tanya Rose di tengah perjalanan mereka ke toilet.

Lisa menggeleng. "Kayanya Mami sama Papinya lagi nginep di rumah Bibinya Kak Jisoo karena anak Bibinya mau lahiran."

Rose ber-oh ria menjawab ucapan Lisa.

"Yaudah, sana cepetan masuk. Gue tungguin di sana." ujarnya sambil menunjuk kursi yang tidak jauh dari toilet.

Lisa melirik Rose. "Lo gak takut nunggu di situ?"

Alfa and Omega Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang