Happy Reading :
Lisa mengetuk-ngetukan jarinya di atas meja sambil memangku dagu. Gadis itu sedari tadi menatap heran ke arah Jaehyun dan Rose yang nampak sedikit aneh.
Bukan Jaehyun lebih ke Rose yang sedari tadi selalu sensi pada Jaehyun. Biasanya memang seperti itu, tapi kali ini lebih parah.
Kenapa? Bahkan ketika Jaehyun hanya mendengus, Rose akan langsung memberi tatapan lasernya.
Sejak berakhirnya perkemahan kemarin, Rose nampak amat aneh. Lisa tidak terlalu goblok untuk tidak bisa tahu setiap gerak-gerik mencurigakan yang Rose torehkan.
Sreett...
Suara kertas yang Jaehyun robek membuat Rose langsung menatap pemuda itu garang. Jaehyun sendiri dibuat sedikit was-was.
"Lo bisa diem dikit gak?!"
Ucapan Rose barusan membuat Jaehyun langsung menatap ke arah Lisa meminta tolong. Lisa sendiri hanya bisa menghela nafas bosan.
"Lo pms ya?" tanya Lisa pada Rose. Sementara Rose langsung menggeleng kuat atas pertanyaan Lisa.
Lisa mengangguk paham. "Kok lo sensi banget sama Jaehyun dari kemarin? Bahkan lo rela-relain pindah bus supaya gak ketemu sama Jaehyun."
"Perasaan lo doang kali." jawab Rose santai.
Lisa mendengus di tempat. "Perasaan gue gak pernah salah. Jadi, kenapa?"
Mata Rose langsung melotot ke arah Lisa, berbeda dengan Jaehyun yang memilih diam. Kalau ikut-ikutan takutnya di srambang sama Rose.
Mendapat pelototan dari Rose bukannya membuat Lisa takut, gadis itu justru bersandar ke sandaran kursi dengan santainya.
Rose sendiri hanya bisa menghela nafas, lalu tatapannya teralih pada sosok Jaehyun yang terlihat kaku.
"Emang kenapa sih? Aneh? Gue kan emang selalu sensi sama Jaehyun. Kapan sih gue gak sensi sama modelan kaya Jaehyun?!"
Lisa hanya bisa memasang wajah bosannya ketika mendengar sanggahan yang Rose berikan barusan. Rose emang jagonya ngeles.
Jaehyun nampak berpikir, benar juga yang Rose bilang. Tapi entah kenapa, dia ngerasa kalau sensinya Rose kali ini lebih kacau dari biasanya.
Rose sampe bisa ngumpat ke Jaehyun setiap kali mereka papasan, biasanya gak kaya gitu.
Menegakkan tubuhnya, Lisa memilih menatap Rose dengan tatapan menyelidiknya. "Yakin?" tanyanya.
Merasa sedikit tersudut, Rose memilih diam dan kembali sibuk dengan kegiatannya yang sempat terganggu.
Lisa berdecih melihat respon yang Rose berikan. Ngeles mulu kerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Random[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.