Happy Reading :
Rose menatap bosan kamar mandi yang ada di depannya. Kenapa dia mau-mau saja berdiri di sini? Jawabannya karena ada Lisa di dalam.
Ceklek.
Tatapan Rose makin mendatar ketika Lisa keluar dengan cengesan tanpa dosanya sambil memegang keranjang sabun.
"Gue masih mau ke tenda, mau skincare-an." ujar Lisa.
Rose menghela nafas. "Gue gak ikut, gue mau jalan-jalan bentar. Kalau lo mau nyusulin gue, nanti chat aja." awalnya Lisa tidak setuju dengan ucapan Rose, namun ketika Rose justru memberikan tatapan nyalangnya, mau tidak mau Lisa mengangguk.
Melihat kepergian Lisa sambil mencibir, Rose mulai melangkahkan kakinya untuk menelusuri tempat ini.
Ini bukan hutan belantara, lebih tepatnya tempat khusus untuk perkemahan. Makanya kamar mandi tersedia begitu melimpah di sini, cuma ya tetap harus antri.
Menurut pengamatan Rose, tempat ini lumayan besar. Tapi yang berkemah di sini hanyalah sekolah mereka, mungkin di sewa.
Dahi Rose berkerut penasaran ketika mendengar suara gitar tidak jauh dari tempatnya berdiri. Kakinya membawa raganya menuju ke arah belakang tenda yang terdengar sangat ramai.
Di belakang tenda itu juga terlihat nyala api, mungkin api unggun.
Rasanya Rose ingin bergabung, hitung-hitung menunggu kedatangan Lisa untuk menyusulnya. Ya, awalnya seperti itu sebelum kaki Rose rasanya sangat berat untuk melangkah ke sana. Ketika sosok Jaehyun terlihat memetika gitar dengan senyum menawan nya.
Bukan, bukan karena ada Jaehyun di sana. Tapi, orang yang sedang bersender di bahu tegap Jaehyun lah yang membuat Rose enggan ke sana.
Matanya mulai berair, namun dengan cepat Rose mencoba untuk mengontrol diri.
"Rose!" mata Rose membulat lucu ketika teriakan tersebut sontak membuat semua yang sedang menikmati petikan gitar Jaehyun langsung menoleh ke arah Rose.
Cepat-cepat Rose mengelap sebulir air mata yang turun melewati pipinya.
Mencoba untuk mengontrol emosinya, Rose berbalik untuk menatap sosok Jungkook yang terlihat berlari kecil ke arahnya.
"Rose."
"Apa?!"
Jungkook sedikit tersentak, buktinya laki-laki itu langsung mengambil satu langkah mundur. "Buset, galak bener."
Mengerucutkan bibirnya, Rose menatap Jungkook sangsi. "Lagian kenapa sih lo teriak-teriak?! Demen lo sama gue?!"
Mendengar nada tinggi tersebut membuat Jungkook ngeri. "Suka sama lo? Kaya kata lo kalau di tanya suka sama Jaehyun, itu jawaban gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Random[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.