Happy Reading :
Lisa memeluk lutut menatap sebuah pohon besar lurus. Sekarang perasaannya sedang kacau balau. Jangan harap acara modus Jungkook tadi sama sekali tidak ia ketahui.
Karena bahkan saat kepalanya terantuk di kaca bus pun Lisa sudah sadar. Tapi karena mager untuk membetulkan posisi akhirnya hal tersebut terjadi.
Dan sekarang bahkan Lisa tidak bisa melihat wajah Jungkook.
"Sa, ngapain di sini? Lo gak makan?"
Lisa menoleh, gadis itu menghela nafas setelahnya ketika melihat sosok Rose yang datang duduk di sampingnya.
"Nanti deh, sekarang gue gak laper."
Rose hanya bisa menganggukkan kepalanya, memaksa Lisa pun tidak ada gunanya. Lisa dengan sifat keras kepalanya hanya akan menimbulkan pertikaian nantinya.
"Rose, gue mau nanya deh."
"Hm? Tanya apa?"
Gadis berponi itu langsung mengubah arah duduknya menjadi menghadap ke arah Rose yang sedang asik memakan keripik kaca.
Rose sendiri turut menatap Lisa penasaran, tumben saja Lisa ingin bertanya dengan wajah serius seperti itu.
"Lo pernah gak berani natep cowok gak?"
Rose menganggukkan kepalanya sambil memasukkan keripik kaca ke dalam mulutnya. "Gue takut natep pak seungri."
Lisa mendengus. "Cowok Se, bukan kakek-kakek peot." ucap Lisa gemas sendiri.
Mendengar itu Rose langsung terkekeh di tempat. "Hehe, bercanda Sa. Tapi gue pernah gak berani natep cowok."
Lisa yang awalnya kesal pada Rose langsung menatap Rose kembali dengan ekspresi penasaran. "Siapa tuh cowok?"
"Jaehyun lah! Siapa lagi emang."
"Oh iya yah, Jaehyun kan crush lo."
Suara Lisa yang sedikit besar membuat Rose langsung menutup mulut gadis berponi itu dengan bungkus keripik kaca.
Matanya mulai menatap sekitar was-was jika ada yang dengar. "Ssttt...jangan kuat-kuat ngomongnya ege. Kalau ada yang denger gimana? Bisa-bisa gue kena sial anjirr."
Dengan kasar Lisa menepis tangan Rose yang sedang menempelkan bungkus keripik di mulutnya. "Bau bawang anying!"
"Lagian lo ngeselin banget!"
Lisa memutar bola matanya malas. "Makanya ugal-ugalan aja, jangan kalau di ceng-cengin malah najis-najisin."
Rose langsung mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Lisa. "Kan malu Sa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Random[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.