Happy Reading :
"Harus banget gitu kita berdua yang nemenin Mba belanja?"
"Harus! Kenapa? Mau protes?"
Jihoon yang melihat perdebatan antara kedua kakak beradik itu hanya terdiam, tidak niat ikut-ikutan.
"Mau protes lah, kan yang mau ikut kemah Mba, jadi belanja sendiri lah." protesnya tidak mau kalah.
Rose mendelik. "Lama-lama PS4 pro kamu Mba timbang beneran deh."
"Kamu kalau gak mau nemenin Mba Rose gak usah, biar Mas aja."
Jeongwoo dan Rose refleks menoleh ke arah Jihoon yang nampak kalem-kalem saja, tumben. "Beneran?" tanya Jeongwoo memastikan.
Jihoon mengangguk sebagai jawaban, melihat itu Jeongwoo langsung berlari masuk ke dalam kamarnya.
"Gak papa Hoon?"
"Hm, bawa Uwo juga nantinya ribet banget Mba. Ngemis mulu nanti dianya sama Jihoon." sekarang Rose paham kenapa Jihoon bicara seperti itu.
"Yaudah ayo!"
Kedua manusia itu mulai melangkah keluar rumah. "Astaga dragon!" pekik Jihoon terkejut.
Rose yang memang berjalan di belakang remaja julid itu hanya menatap punggung Jihoon bingung. "Kenapa?"
"Ini Mba, ada kembaran sol sepatunya Bang Hyunsuk ngagetin Jihoon."
"Ganteng gini di samain sama sol sepatunya Hyunsuk."
Mata Rose memicing, suaranya gak asing. Gadis itu mulai mendorong Jihoon pelan untuk melihat apakah benar sosok Jaehyun lah yang sedang adu bacot bersama sepupunya itu.
"Idih, mahalan sol sepatunya Bang Hyunsuk kali dari pada muka Abang." julid Jihoon.
Rose menatap ke arah Jaehyun. "Ngapain lo kesini? Nyari Jeongwoo?" tanya Rose.
Suara Rose yang sedang bertanya membuat Jaehyun langsung menatap gadis blonde itu. "Nyari lo lebih tepatnya,"
Alisnya bertaut. "Kenapa nyari gue?"
"Mau ngajakin lo belanja sama-sama buat kegiatan lusa." jawabnya to the point.
"Lah, emangnya curut-curut lo mana? Si Younghoon? Mingyu? Eunwoo? Winwin? Donghyuk? June? sama si Bambam? Kenapa gak sama mereka aja?"
"Bang Jungkook?" tanya Jihoon ketika sama sekali tidak mendengar nama Jungkook di sebut.
Rose menghela nafas. Matanya menatap Jihoon malas. "Tadi Lisa ngechat Mba, katanya dia pergi sama Jungkook. Makanya Mba ngajakin kamu sama Uwo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa and Omega
Acak[M] Awal yang terlalu buruk untuk mengharapkan akhir yang bahagia.