Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah Lisa banyak menghayal. Haruto dan Somi bahkan saling bertatapan untuk memastikan kondisi Lisa.
Somi menatap sang adik dan mulai menunjuk Lisa menggunakan dagunya. Haruto langsung menggeleng kuat, lebih tepatnya Haruto takut.
Merasa jika Haruto sama sekali tidak berguna, Somi memilih meringsut mendekat ke arah Lisa yang duduk di kursi depan.
Somi mulai menoel-noel bahu Lisa yang membuat sang empu langsung berbalik menatap Somi.
Somi sendiri yang di tatap seperti itu langsung berdehem. "Kak Lisa kenapa? Somi sama Haruto keterlaluan ya waktu kasih surprisenya?" tanya Somi.
"Gak kok, Kak Lisa biasa aja. Tahun lalu kan lebih parah dari tahun ini." setelah menjawabnya Lisa kembali menatap ke arah depan.
Somi yang mendapat jawaban demikian kembali menatap ke arah Haruto. Hari ini Lisa berulang tahun dan mereka berdua sedikit membuat kejutan kecil-kecilan, ya sekalipun lebih pantas di sebut keributan dari pada kejutan.
Plan nya Somi bilang ke Lisa kalau Haruto lagi sekarat karena di gigit sama ikan-ikan piranha Haruto yang ada di dalam akuarium. Dan Lisa yang emang dasarnya agak gimana gitu, ya percaya-percaya aja.
Kakak sepupunya itu bahkan langsung berlari ke arah garasi tanpa menggunakan alas kaki saking khawatirnya pada modelan pensil inul kaya Haruto.
Rencananya berhasil sih, tapi Lisanya nangis karena gak suka di bohongin sama yang namanya sekarat-sekaratan. Katanya takut kalau Haruto sekarat dan mati beneran.
Haruto aja sampe sesak napas karena di peluk erat banget sama Lisa.
"Kok gue merasa bersalah ya Som,"
Somi menoleh. "Kata Kak Lisa bukan karena kejutan kita." balasnya.
Tidak lama mobil mulai berhenti di depan pagar sekolah Lisa. Gadis berponi itu mulai berbalik untuk menatap adik-adik sepupunya yang berada di belakang.
"Lo berdua sekolah yang bener, awas aja sampe Kak Lisa denger kalian berdua buat onar. Bentar lagi lulus, udah mau jadi anak SMA." ucap Lisa panjang lebar.
Kalau yang ini emang kebiasaannya Lisa, biasanya ada bonusnya. Jitakan.
Tapi kali ini setelah berucap demikian, Lisa langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam sekolahnya. Meninggalkan Somi dan Haruto yang terus-terusan berpikir keras apa yang membuat Lisa seperti itu.
"Celana dalam pelanginya hilang lagi kali."
"Ish goblok!"
Bugh!
••••••
Saat Lisa membuka pintu kelas, yang bisa gadis itu lihat adalah perkumpulan di meja Rose. Yang isinya Rose sendiri, Jaehyun, Jungkook bahkan Bambam pun ada di sana.
