[NEW] 🔞 Kookie Sooketie: Selamat Malam [ END ]

21. Jihop

💜
😗
Mari vote dulu

"TOLONGGG! TOLONGG!", teriak Dorman dan Bokir ketika sudah keluar dari gerbang pemakaman. Dan melihat ada seorang pengendara motor yang akan lewat.

Mereka pun menghalaunya.

"STOP! STOP!"

Setelah menghentikan motor Rx-king nya, si pengendara yang tak lain merupakan seorang Jihop itu bertanya, "Ada apa?"

"Tolong kami, pak..", kata Bokir.

"Iya, ada apa?"

Dorman yang masih syok, "Ada.. tembok derita, pak!"

"Tembok derita apaan?"

Dilanjut oleh Bokir, "Koo.. koo.. Koontilanak! Ada Koontilanak, pak!"

"Hah? Dimana?"

Dorman, "Di situ, pak.. di kuburan!"

Dengan memohon, Bokir meminta tolong supaya dapat ikut menumpang pulang.
"Kami numpang, ya pak.."

"Ayo, cepat naik!"

Bokir dan Dorman langsung ke belakang. Rebutan tempat duduk.
Mereka masih ketakutan setengah mati.
Dorman, "Lu dibelakang gue!"

Bokir, "Gak! Ogah! Gue mau di tengah!"

Tiba-tiba, mereka berdua dibuat terdiam ketakutan saat menyadari ada sosok Koontilanak yang telah menarik baju mereka dari belakang, secara bersamaan.

Dan yang akhirnya duduk di  belakang Jihop adalah, Kookie Sooketie, sang Koontilanak.

Sedangkan Jihop, terus memacu motor nya tanpa curiga.

"Asal kalian tau, Koontilanak itu adalah musuh ku." ucapnya yang masih berpikir jika Bokir dan Dorman ada dibelakang nya.

"Kalau ketemu dia, pasti ku lawan. Kenapa mesti takut?"
Dan Jihop tertawa begitu pongah.
"Bhahahahah"

Kemudian, dia menjadi terkejut saat tiba-tiba mendengar suara seorang perempuan dari belakang nya. Yang mengatakan, "Aku ini Koontilanak."

Jihop membelalak ketakutan.
"HUAAAA! KOONTILANAK!!"

Kookie Sooketie membungkus kepala Jihop dengan kain lengan bajunya.

Dan motor Rx king itu terus melaju sendiri ke semak-semak. Sementara Jihop, telah dibawa melayang ke suatu pohon yang sangat tinggi. Dari atas sana, dia jatuhkan Jihop ke bawah.

BRUK

Tubuhnya terjatuh dengan sangat keras.
Kepala dan mulutnya bercucuran darah.
Lalu Jihope, meregang nyawa disana.

"AAARGHHH!"
Teriakan Joony menggema di penjuru ruang kamar.

Dia terbangun dengan nafas memburu tak teratur.
Keringat bercucuran banyak di dahi nya.
Wajahnya dia usap kasar.

Bulu kuduknya merinding, teringat bayangan mimpi nya. Dimana, dia melihat dirinya tewas mengenaskan oleh tusukan paku yang cukup besar menancap dalam di dada nya. Dan mendengar suara cekikian tawa mengerikan milik seorang perempuan, yang dia yakini sebagai hantu Kookie Sooketie. Sang Koontilanak.

👏
Satu persatu telah dihabisi.
Jangn lupa vote ya ♡♡
Hayuk lanjut di bab selanjut y