[NEW] 🔞 Kookie Sooketie: Selamat Malam [ END ]

9. Rumah

♡♡
Hayuk, vote dulu 😘

Pagi tampak begitu cerah. Terdengar burung-burung berkicau tanpa lelah. Aroma berbagai bunga tanaman milik Kookie di halaman rumah pun menyeruak segar di indera penciuman. Manis sekali.

Bibir Kookie terus bersenandung kecil sembari berdandan di depan cermin.
Sedangkan Taedy, sang suami, tampak menggeliat di tepi kasur. Dia baru saja bangun.
Selimut dia sibak dari tubuh yang hanya memakai celana tidur itu.
Dan indera penciumannya disambut aroma khas bekas kegiatan intim nya bersama Kookie, semalam, yang pasti menempel di sprei atau selimut.
Itu adalah aroma favoritnya setelah aroma tubuh Kookie, ngomong-ngomong.

Kemudian bibir tebalnya mengulas senyum kala mendapati sang istri tengah berdiri di depan cermin rias.

"Eh? Udah bangun.. Selamat pagi, mas.. Mmuach.", sapa Kookie dengan mencium pipi Taedy yang sekarang telah memeluknya hangat dari belakang.

Taedy balas mencium pipi Kookie.
"Selamat pagi, kookie..
Harum sekali kamu. Seperti biasanya."

Leher Kookie dia sesap dalam-dalam..
Layaknya pecandu obat-obat an terlarang.
Ya.. karena Kookie memang sudah menjadi candu seorang Taedy.

Mata Kookie terpejam merasakan sensasi gairah cinta.

Teringat Taedy yang kadang suka lupa minum setelah bangun tidur, ia pun bertanya,
"Sudah minum dulu, mas?"

"Sudah.."
"Sayang.."

Kookie, "Ya.."

"Kita akan selamanya seperti ini kan?"

Bibir Kookie tersenyum. Sangat manis. Dapat Taedy lihat di pantulan cermin.

"Tentu, mas.. selamanya. Mas adalah satu-satunya selama hidup ku."

Pelukan Taedy kian erat.
"Kau juga selalu menjadi satu-satunya dalam hidup ku, Kookie..
Aku selalu sangat mencintaimu.."

Kookie memandang dalam kedua mata indah sang suami. Seolah ingin menyelam lebih jauh ke dalam lautan cinta suaminya.
"Aku juga, mas.. selalu sangat mencintaimu.."