A

530 19 2
                                    




Hujan turun sangat deras membuat suasana kelas saat ini menjadi sangat nyaman.

Seorang pria bersurai kuning tengah jenuh memandang papan tulis yang banyak sekali tulisan dan gambar menyebalkan.

Dia memutuskan izin ke toilet untuk menyegarkan pikiran nya yang pusing dengan pelajaran fisika.

Sambil sesekali menguap dia berjalan di sepanjang koridor yang masih sepi dan sampai ke toilet.

Saat dia melewati ruang olahraga dia mendengar bunyi seperti seseorang sedang bermain panah.

Dia sedikit mengintip dari balik pintu yang terbuka, beberapa orang tengah bermain panah.

Namun yang buat dia bingung, seragam yang di kenakan bukan dari sekolah mereka.

Karena dia tak ingin ambil pusing dia langsung ingin pergi dari tempat itu, tapi secara tiba-tiba kepala sekolah berasa di depannya.

"Sensei anda benar-benar mengagetkan saya" ucap nya sambil sedikit membungkuk.

"Atsumu mengapa kamu tak berada di kelas?" Ucap salah satu guru yang berada di samping kepala sekolah yang dari tadi dia hanya tersenyum.

"Saya dari toilet, terus denger suara dari ruangan ini" jelasnya.

"Ya sudah sekarang masuk ke dalam kelas sana."

Atsumu menurut lalu berpamitan dengan gurunya dan pergi meninggalkan tempat itu.

Sesampainya Atsumu di kelas bel istirahat berbunyi, rasanya dia ingin mengutuk bel itu.

"Woi Tsumu, muka mu udah kayak tahu kering" ejek kembarannya, Osamu.

Berujung mereka adu cekcok di depan kelas dan di hentikan oleh guru yang ada di kelas sebelah dan berujung mendapat wejangan.

Abaikan kedua orang gila ini mari kita menuju beberapa orang yang Atsumu lihat tadi.

Mereka merupakan siswa undangan yang selalu di lakukan oleh sekolahnya, pemilik sekolah mereka memiliki saudara yang juga mendirikan sekolah.

Jadi antara kedua sekolah ini sering melakukan pertemuan-pertemuan untuk menampilkan bakat atau hanya sekedar berlatih.

Nah balik lagi ke mereka siswa undangan yang sudah di kerumunin oleh siswa ataupun siswi walaupun kebanyakan di dominasi oleh siswi.

Sebagian dari mereka memuji karena bakat dan selebihnya memuji karena ketampanan mereka.

Karena terlalu berisik akhirnya semua siswa maupun siswi yang melihat di usir oleh OSIS.

Salah seorang pria yang merupakan siswa undangan itu hanya tertawa melihat tingkah siswi-siswi sekolah ini.

"Mereka selalu seperti itu ya setiap tahun" ucapnya sambil tertawa pelan.

"Aku ingin pulang" celetuk pria pendek jamet rambut sebahu.

Dan teman-temannya hanya menghela nafas karena temannya yang satu ini benar-benar tak memiliki semangat kecuali bermain game.

Mereka melanjutkan pemanasan mereka dengan penuh ketenangan hingga satu suara membuat mereka terkejut.

"Hey hey hey" teriak orang itu.

Sedangkan Atsumu yang di sebelahnya hanya memandang aneh ke orang di sebelahnya.

"Kami memakai lapangannya" ucap salah satu OSIS.

Atsumu yang tak ingin berdebat langsung menarik orang berambut aneh itu.

"Hei kalian tunggu, ingin bermain voly ya kami juga akan bermain, ayo bermain bersama" ucap salah satu orang berambut jamet kuproy.

"Hey hey heyyy Kuroo"

"Bokuto cepat ambil posisimu, aku tak sabar memblock bola mu"

Dan berakhir mereka bermain voly bersama, jika kalian bertanya kok tadi ada yang main panah sedangkan sekarang malah main voly.

Jawabannya aku juga ga tau, mungkin biar rame aja kali🤔.






Falling In Love | SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang