Pagi yang cerah nan indah dengan harum embun pagi yang sangat nikmat dan nyaman, kicauan burung-burung yang merdu.
Begitu juga kicauan guru killer yang sedang memarahi Atsumu karena ketauan nyolong sendal kepsek.
"Pak saya bukan nyolong cuma minjem doang, tapi ga bilang sih ehehehe" jawab atsumu saat di tanya kenapa dia nyolong sendal.
Kepsek hanya tersenyum saja, "Jangan di ulang ya nak" kata sang kepsek sambil tersenyum.
Atsumu mengangguk antusias dan dari kejauhan siswa undangan melihat tingkah aneh Atsumu dan mereka tertawa.
Walaupun sebagian lagi tidak tertawa, terutama laki-laki bernama Sakusa itu dia hanya memandang datar dan mengalihkan pandangannya ke depan.
Semua siswa siswi di kumpulkan di lapangan untuk menonton pertunjukan dari anak-anak sekolah undangan sebut aja nama sekolah nya Toramori dan nama sekolah Atsumu Hyookiro.
Tiba permainan voly putra dari masing-masing sekolah, "Tolong jangan berharap kita menang ya" ucap Yamaguchi kepada semua siswa siswi Hyookiro.
Atsumu hanya tertawa, memang selama ini belum pernah ada yang menang katanya gitu soalnya Atsumu suka cabut kekantin kalau udh mulai ada acara begini.
Kali ini aja nasib sial menimpa nya dia terpilih untuk ikut lomba melawan anak dari sekolah Toramori.
Permainan terus berlanjut dengan skor Toramori lebih unggul dari pada Hyookiro.
Tim Hyookiro meminta ganti pemain menggantikan Yamaguchi yang udah mulai mager.
Osamu masuk menggantikan Yamaguchi, permainan berlanjut Atsumu Osamu melakukan kombinasi yang akurat.
"Tsamu kenapa kita lakuin itu" ucap Osamu yang kaget sendiri karena mereka mencetak poin.
"Kamu nanyea" dan setelah itu kepala Atsumu benjol karena di lempar sepatu oleh Osamu.
"Kenapa mereka tidak serius?" Tanya Kenma yang sudah lelah dengan segalanya.
Mereka bermain dan masuk ke babak kedua dimana kini hinata juga ikut masuk ke dalam lapangan karena di suruh mamasuga.
Jadi disini mamasuga itu adalah pelatih dari Hyookiro dan papadaichi itu pelatih Toramori.
Oke balik ke lombanya permainan babak dua ini Hyookiro lebih unggul dibanding Toramori.
"Kenma serius lah bermain, bola mu selalu meleset dan perhitungan mu selalu salah" Kuroo kesal pada Kenma yang ntah kenapa main nya ga becus.
"Diam lah Kuroo kau berisik" ucap Kenma yang kesal.
Atsumu melihat ke arah Kenma dan pikirannya langsung nyambung, dia melihat ke arah Hinata.
Dia mendekati Hinata dan memeluknya, "Kenma, aku bisa meluk dia kau bisa ga?" Atsumu berkata seraya memeluk dan sesekali mencubit pipi Hinata yang gemoy, pen join coy.
Siapa yang cita-citanya pengen meluk hinata sambil unyel-unyel kalau ada kalian gila karena aku gila jadi itu cita-cita ku selain nikah sama husbu yang lain.
Oke back to story, Kenma yang melihat itu langsung kesal dan hendak ingin ngamuk, tapi di tahan oleh Kuroo dan Yaku.
Akhirnya dia di gantikan oleh Akashi, permainan kembali berlanjut masih sama poin masih lebih unggul Hyookiro beberapa poin.
Babak final sudah di mulai, kali ini mereka bermain lebih serius dengan Toramori unggul beberapa poin tetapi Hyookiro berhasil mengejar.
"Atsumu kamu sangat hebat" puji Oikawa yang membuat Atsumu rasanya pengen cekokin bola voly ke mulutnya.
Muka Oikawa terlihat biasa saja namun dia sedang mengejek, "Tentu saja, memang nya kamu gaya doang tinggi tapi lontis" jawab Atsumu sambil tersenyum.
Oikawa juga ingin memukul kepala Atsumu, memangnya ada apa dengan dirinya yang sangat tampan ini mungkin kah Atsumu iri, tentu tidak karena mereka 11 12.
Mood Bokuto tiba-tiba menurun, Atsumu yang melihat itu langsung memuji Bokuto habis-habisan dan mengembalikan semangatnya lagi.
Permainan terus berlanjut, Atsumu ingin melakukan umpan tipuan tapi dia tau kalau Oikawa tidak sebodoh itu utk di tipu.
Dia mengarahkan pandangannya ke arah Hinata dan menembakkan nya dengan pas mengenai Bokuto yang sudah sadar dengan trik Atsumu dan mencetak skor.
"Aku kira kak Tsumu bakal umpan ke aku" ucap Hinata sambil tertawa pelan.
"PEMENANGNYA SEKOLAH HYOOKIRO!!!."
Bukannya senang mereka malah minta lombanya di ulang, "Pak kayaknya terjadi kesalahan dalam perlombaan deh" ucap Yamaguchi terherman-herman hingga dia keselek boba pas lagi nonton pertandingan.
Anak Hyookiro bingung karena kok bisa mereka menang dari anak Toramori, anak Toramori bingung kenapa anak Hyookiro bukannya seneng malah bingung, author juga bingung kenapa mereka bisa bingung.
Karena saling bingung membingung kita sudahi chapter ini, bila ada salah kata mohon di maaf kan karena saya manusia dan kesempurnaan hanya milik sang kuasa, sekian presentasi eh maksudnya sekian chapter kali ini.
Wasalamualaikum WR.WB. Shalom. Om Swastyastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan. Salam sejahtera bagi kita semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love | SakuAtsu
Fanfiction. . . . . . . . Jadi tuh ini cerita tentang Atsumu yang mau mengenal apa arti cinta, tapi ga semua tentang cinta²an rata-rata tentang bego²an aja. Menurutku sih ini cerita lebih mengarah kepada semua karakter jadi ga berfokus ke Atsumu aja. Jika pen...