Kageyama membersihkan mulutnya dan mencuci mukanya agar tak terlalu terlihat menyedihkan.
Oikawa dan Kageyama sudah lama di jodohkan karena urusan bisnis keluarga mereka.
Namun ntah mengapa keluarga Oikawa membunuh kakak dan kakeknya di hadapan Kageyama.
Orang tuanya seakan tak peduli dengan kejadian itu dan tetap melaksanakan perjodohan itu sampai pada akhirnya Kageyama menentang keluarganya.
Dia sudah lelah dengan prilaku Oikawa yang selalu bermain di belakangnya membuatnya muak bukan main.
Kageyama tinggal bersama pamannya karena dia tak ingin tinggal bersama orang tua nya.
Pamannya bagai ayah kandungnya sendiri, dia benar-benar menyayangi Kageyama seperti anak kandungnya kayak malika dong di rawat seperti anak sendiri ternyata Kageyama ini kedelai hitam pilihan wkwkwkwk.
Bisa ga sih lu seriusan dikit cape gua tuh ama lu thor -Yaku
Ehehehe maaf ya guys okey kita kembali ke ceritanya ya, iklan dikit tadi.
Kageyama keluar dari kamar mandi dan langsung duduk di tempatnya, dia kembali memakan roti miliknya.
Oikawa kembali memeluk Kageyama, "Kak yaku saran dong tempat dukun dimana, mau kirim santet ke rumah dia" ucapnya sambil nunjuk Oikawa.
"Yang terkenal disini sih kalau ga salah namanya tempat dukunnya itu jujur kasihan" ucap Yaku sambil makan rotinya.
"Ih bego, namanya Jujutsu Kaisen bukan jujur kasihan, dah tua ngomongnya suka ngelantur" ucap Shirabu.
Dan berakhir mereka berdua lanjut cekcok dan di pisahi oleh Lev dan Semi yang udah cape sama mereka berdua.
Kageyama hanya menghela nafas, "Pantas lu bego Oikawa ternyata temen lu begini modelannya"
"Jahad ih ayang"
"Najis"
Akhirnya malam pun tiba dan mereka pulang ke rumah masing-masing kecuali Nishinoya yang udah di culik ama bunda oiya kalau kalian lupa bunda itu siapa, bunda itu emaknya Yamaguchi.
Nishinoya kesayangan keluarga Yamaguchi karena dia kalau tidur imut, ga jelaskan alasannya ya begitulah adanya.
Kageyama dan Oikawa kembali bertengkar, "Tobio-can aku ga bawa motor, aku pake motor mu dan aku bonceng kamu ya biar kita tidur bareng di rumah ku" Oikawa kembali melas ke Kageyama yang dari tadi natap jijik.
"Ga dulu deh, itu sih derita elu masa bodo ga mau tau"
"Jahad ih ayang"
"Gua tonjok ya dada lo sampe bunyi dingdong"
"Tobio-can ga sayang aku lagi ih"
"Emang napa lo ga seneng?"
Oikawa langsung diem dan dia kembali memeluk Kageyama, menangis di pundaknya.
"Tobio-can jahattt ih"
Kageyama rasanya pengen mukulin Oikawa tapi dia tahan semuanya dan akhirnya pasrah aja.
Moto hidup Kageyama adalah pasrah pada segalanya selagi masih bisa idup dan makan minum uang lancar jaya.
Akhirnya Kageyama dan Oikawa tidur berdua dikamarrr, tenang mereka ga aneh-aneh kayak yang kalian dan aku pikirkan kok.
Mereka cuma tidur dan yaaa apakah anda berfikir masalah selesai oh tentu tidak masalah masih berlanjut ahahahahahahahahahahahahahaha *ketawa jahat*
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love | SakuAtsu
Fanfiction. . . . . . . . Jadi tuh ini cerita tentang Atsumu yang mau mengenal apa arti cinta, tapi ga semua tentang cinta²an rata-rata tentang bego²an aja. Menurutku sih ini cerita lebih mengarah kepada semua karakter jadi ga berfokus ke Atsumu aja. Jika pen...