Tim Atsumu kalah karena Bokuto moodnya turun saat Atsumu salah mengumpan.
Saat ini dia sedang memandang temannya yang duduk di pojok ruangan karena moodnya yg buruk.
Sedangkan teman-temannya yang lain pergi meninggalkan Bokuto yang mereka anggap sikap Bokuto kekanak-kanakan.
Atsumu tak tau harus berbuat apa hanya duduk di samping Bokuto sambil memandang siswa-siswa dari sekolah lain bermain voly.
Namun pandangan Atsumu teralih ke seorang pria yang memiliki dua tahi lalat di keningnya.
Ntah kenapa rasanya tak bisa mengalihkan pandangannya dari orang itu.
"Bokuto aku rasa, aku sudah gila"
Bokuto menatap Atsumu yang masih memandang ke arah pria itu, Bokuto sedikit tersenyum dan mengusap kuat kepala Atsumu.
"Akhirnya teman ku ini merasakan jatuh cinta" ucap bokuto sambil tertawa keras.
Karena Atsumu malu dia langsung menarik Bokuto pergi dari ruang olahraga menuju ke kantin.
Mereka bermain voly saat jam kosong dijam terakhir jadi saat ini sekolah sudah pulang.
Walaupun beberapa juga belum ada yang pulang dan kantin disini buka agak lama karena kedatangan siswa undangan yang akan sampai malam disini.
Osamu yang sedari tadi mojok sama Suna melihat kembarannya yang lagi menyeret Bokuto yang tertawa.
"Apa Bokuto kerasukan?"
"Kalau ingin tau kita harus ikuti mereka" jawab Suna yg udh siap megang hp.
Karena kebodohan Osamu akhirnya dia ngikut pacar nya yang lagi menguntit kembarannya.
"Bokuto jangan tertawa kayak orang gila, aku takut gilanya nular" ucap Atsumu dan Bokuto langsung terdiam lalu cemberut lagi.
'Mampus bocilnya muncul' batin Atsumu yang sudah tersiksa oleh Bokuto, sebenarnya dia selalu berharap Bokuto cepat punya pacar yang bisa mengerti dan penyabar menghadapinya.
"Kau tau Atsumu, kau itu sedang jatuh cinta pada pria itu mungkin cinta pandangan pertama" kata bokuto sambil cemberut.
"BOKUTO JELASIN KOK KEMBARAN GUA BEGINI" teriak Osamu yang antusias saat mendengar si beban keluarganya mulai menyukai seseorang.
"Dia bilang, dia ngerasa aneh dan saat aku lihat dia terus melihat ke salah satu siswa undangan itu kalau gak salah namanya Sakusa" jelas Bokuto.
Atsumu hanya diam sambil ngupil dan memikirkan apa yang dikatakan Bokuto barusan.
Sejujurnya dia tak terlalu percaya cinta pandangan pertama, tapi ntah kenapa saat pertama kali Atsumu memandang Sakusa rasanya sangat aneh.
Seperti tubuhnya sedikit memanas dan merasakan sensasi di perutnya, apa jangan-jangan masuk angin ya🤔.
Oke back to topik, "Kalau kau ingin tau tentang pria itu serahkan pada calon adik ipar mu ini kakak" suna menawarkan diri sebagai jasa pencari jodoh.
Atsumu hanya berdehem dan mengambil tasnya yang di bawa oleh Osamu dari tadi.
Meninggalkan ketiga orang aneh nan bodoh itu, padahal dia sendiri bego juga cuma ga ngaca aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love | SakuAtsu
Фанфик. . . . . . . . Jadi tuh ini cerita tentang Atsumu yang mau mengenal apa arti cinta, tapi ga semua tentang cinta²an rata-rata tentang bego²an aja. Menurutku sih ini cerita lebih mengarah kepada semua karakter jadi ga berfokus ke Atsumu aja. Jika pen...