R

70 8 2
                                    

Di pagi yang cerah secerah dompet anak Toramori, terlihat lah sesosok manusia yang tengah rebahan.

"WE MANA NI KEMBARANNYA, WOI OSAMU KEMBARAN MU BAWA PULANG" teriak anak kelas sebelah.

Ya gimana ya, Atsumu lagi rebahan depan pintu kelas sebelah orang mau keluarkan susah.

"Sorry gua anak tunggal."

"Aku aduin mommy."

"Tua pengadu."

Atsumu udah mencak-mencak di kata²in sama Osamu, Hinata cuma memandang penuh tanda tanya.

"Kak Samu sama kak Tsumu kalau ga kelai rasanya ada yang aneh ya" Hinata tertawa membuat Atsumu dan Osamu terdiam bersamaan.

"Hinata kamu mah jangan ketawa gitu, terlalu silau buat aku liat" Atsumu memeluk hinata dan mengunyel-ngunyel pipinya.

Siapa yang cita-cita nya jadi mamanya Hinata Shoyo angkat kaki dari sini, karena saya mamanya Shoyo.

Oke back to story nah ges jadi gini ni nih geng nya Atsumu ama gang nya Oikawa mo healing lah ceritanya.

Jadi karena liburan sekolah mereka akhirnya memutuskan untuk healing ke pantai milik keluarga Kuroo.

Nah mereka lagi sibuk nich membawa kebutuhan masing-masing karena makan minum tidur wifi mah udah di siapin ama Kuroo.

Hinata lagi sibuk masukin barang-barangnya ke dalam koper miliknya yang bergambar jeruk.

"Sayangnya mama mau di bantu?" tanya mama Hinata.

"Enggak ma, shoyo bisa kok." mama hanya tersenyum memandang anak pertamanya.

Tiba-tiba ayah Hinata datang dan memeluk mama Hinata, "Dia laki-laki tapi parasnya cantik ngikut kamu bukan tegas kayak aku, aku takut dia di apa-apain sama laki-laki."

"Dad, Shoyo bisa jaga diri kok kan Shoyo anak hebat."

"Kalau ada yang kurang ajar sama kamu, langsung bunuh aja mama ga masalah lagian kamu mau mama jadikan penerus keluarga kita."

"Ah iya aku hampir lupa soal itu, nanti saat pulang dari liburan mari kita bahas dan Shoyo semoga kamu bawa gandengan nanti." Ayahnya tertawa seraya pergi bersama Istrinya ke dapur.

-:-:-:-

Mereka udah sampai kepantainya, mata mereka semua berbinar kecuali para pihak atas mah cuma senyum doang walaupun Bokuto ama Akashi kebalik kayaknya.

Bokuto kayak bocah nengok air mana langsung lompat lagi ke air walaupun mendaratnya di pasir karena dia salah perhitungan.

Akashi mah anteng duduk pinggir sambil ngeliatin pacarnya kek orang kesurupan, awal-awal malu sih lama-lama yaudah gimana lagi kasihan MKKB.

Mereka semua yang udah punya pacar pada uwu²an main² air bersama, kasihan nasib yang masih jones.

Hinata, Nishinoya, dan Kenma cuma duduk manis seraya menatap teman² nya yang pada mau siap-siap main voly pantai.

Nishinoya ikut bergabung sedangkan Kenma dan Hinata masih tetap setia duduk bermalas-malasan.

Kenma mengambil gitar di dekatnya dan mulai memainkan nya, dia memaikan lagu 'An Art Galerry Could Never Be As Unqiue As You.'

Hinata menatap binar ke arah Kenma, sungguh Hinata tidak berbohong suara Kenma cukup indah.

Setelah selesai Kenma memaikan lagu itu Hinata masih menatap Kenma dengan lekat².

"Shoyo, jangan liatin aku kayak gitu" wajah Kenma sedikit bersemu dan dia memalingkan wajahnya.

"Kak Kenma, suara kakak bagus banget aku suka" Hinata tersenyum cukup cerah ke arah Kenma.





















Ceileh Kenma malu-malu kucing, baru di puji udah salting.

Me:

Me:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Falling In Love | SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang