Kuroo, Kageyama, & Oikawa

81 7 3
                                    



Kageyama menatap orang itu, dia terus tersenyum dihadapannya dan dia mengajaknya sarapan bersama.

Dia membelikan roti isi dan mereka makan bersama di sebuh taman dekat jembatan.

"Kalau banyak beban hidup jangan bunuh diri ya" ucapnya sambil tertawa.

"Jangan pula jadi orang gila, kau pasti punya seseorang untuk kau berbagi cerita walaupun kau tak punya coba lah untuk terbuka dengan orang yang paling kau percayai di dunia ini"

Kageyama menatap lurus sambil mengunyah makanannya, "Aku tak punya orang yang ku percayai"

"Kalau begitu jadikan aku sebagai orang yang kau percayai" ucapnya sambil tersenyum menghadapnya.

Kageyama hanya menatap datar dan kembali memakan roti isi miliknya sambil menatap kearah aliran air di depannya.

Dia mendengar langkah tergesah² dari belakang jelas dia tau itu langkah kaki siapa.

Oikawa berhasil melacaknya, "Ayo kita pergi dari sini"

"Bisa kah kau menyerah dan mencari orang lain selain diriku, aku tak ingin bersama mu"

"Aku akan berusaha membuat mu bahagia, Tobio"

"Mental ku tak bahagia bersama mu"

Orang yang bersama Kageyama hanya tertawa, "Waw pertengkaran rumah tangga"

"Diam lah kau Kuroo, bagaimana kau bisa ada disini?" ucap Oikawa sambil menatap sinis ke arahnya.

"Menemui kekasihku" dengan entengnya dia menunjuk ke arah Kageyama membuat Oikawa terkejut bukan main.

"Kau mengambil pacar teman mu sendiri?"

"Selama janur kuning belum melengkung disitu aku tikung"

Oikawa meremat kerah baju Kuroo dengan sangat kuat, "Kau mau mencari masalah dengan ku?"

"Aku selalu membawa masalah, Oikawa Tooru" senyuman di wajah Kuroo membuat Oikawa naik pitam.

Sedangkan Kageyama masih menikmati pertengakaran mereka berdua sambil makan roti isi punya Kuroo karena punya dia udah habis.

Eh keknya ga gini deh tadi, harusnya lo ikut join mereka berantem bukan malah nyimak -thor

Santai dulu ga sih? -Kageyama

Dah lah ku pasrah aja manteman sekalian, mereka sempat mau adu jotos namun tiba² Kageyama batuk².

Membuat Kuroo dan Oikawa panik, "Kenapa yang?" tanya Oikawa.

"Pacar gua itu woi" ucap Kuroo tak terima.

"Ambilin air, keselek nih" Kageyama masih batuk² dan Kuroo langsung memberikan air mineral sedangkan Oikawa mengusap-usap punggung Kageyama.

Apakah kalian berfikiran sama dengan ku 😏😏😏 -thor.

Mulai ngadi² ni bocah -Oikawa.

Mereka berdua menatap kearah Kageyama dan menatap satu sama lain dengan sinis.

"Punya gua ya ni" -Oikawa

"Punya gua ya jan ngadi² lu" -Kuroo

Ah kelai mulu berdua mending buat gua aja -thor

OGAH -Kuroo,Oikawa

Oke disini saya sebagai Author dari cerita ini ingin klarifikasi atas kesalahan saya karena ingin menikung mereka namun saya punya ide agar masalah ini cepat selesai dan berganti dengan masalah baru eh maksudnya berganti dengan hal² yang co cwit lainnya jadi masalah ini harus di selesaikan -thor

Bilang aja lo malas mikir -Kuroo

Eh tidak seperti itu saya ingin bekerja sama dengan kalian berdua, apakah kalian ingat bahwa orang tua kalian berdua ingin bekerja sama, dari pada kakak kalian yang di jodohkan bagaimana dengan cara kalian berbagi satu sama lain itu dapat menyatukan 3 keluarga sekaligus loh -thor

OKE BACK TO STORY GUYSSSSSSS AHAHAHAHAHAHAHA

Oikawa dan Kuroo dari tadi berbisik membelakangi Kageyama yang ntah sejak kapan tidur di kursi taman.

Kuroo menggendong Kageyama menuju mobil Oikawa dan dia mengambil kunci motor Kageyama dan membawa motor itu.

Kageyama bangun dari tidurnya dan melihat bajunya yang sudah diganti dengan bawahan menggunakan celana super pendek.

Dia melihat kesekitarnya tampak sangat asing, Kageyama bangun dan berjalan melewati kaca lalu dia berhenti sejenak.

Memandang kearah kaca itu, dia melihat kearah lehernya yang sangat banyak tanda² menyebalkan.

Dia membuka bajunya dan ternyata juga sama, lalu dia sedikit mengintip ke pahanya dan lagi² sama, banyak tanda di sana.

Pintu kamar tiba² terbuka menampilkan Oikawa yang membawa makanan dinampam dan Kuroo yang sedang ngejekin Oikawa.

Mereka berdua terdiam melihat Kageyama dengan kemeja kebesaran itu terbuka menampilkan bahu Kageyama apa lagi Kageyama hanya memakai celana pendek karena kemeja itu sudah cukup kebesaran.

Mereka berdua terdiam dan Kageyama menyadari apa yang mereka pandang langsung menaiki baju yang melorot itu dan mengancingkan kembali.

"Yahhh penonton kecewa" ucap Kuroo.

"Setuju setuju" sambung Oikawa.

"Tunggu sebentar kenapa kalian jadi akur dan siapa yang membuat tanda di sekujur tubuh ku ini?"

Oikawa dan Kuroo saling menunjuk satu sama lain, "Kami berdua memutuskan satu hal yaitu kami harus berbagi" ucap Oikawa sambil berjalan menuju Kageyama dan manaruh makanan itu di hadapan Kageyama.

Kuroo menarik 2 kursi dan duduk di salah satu kursi itu lalu menarik Kageyama kepangkuannya.

Oikawa langsung menyuapi Kageyama, awalnya Kageyama nolak tapi karena di paksa 2 orang ini akhirnya dia ngalah.

"Aku bisa makan dan duduk sendiri loh"

"Biar kamu ga kabur" Kuroo memeluk pinggang Kageyama.

"Tunggu dulu bukannya kalian musuhan dan berarti"

Kageyama diam sejenak, "BERARTI KALIAN NGELAKUIN ITU BERDUA?!"

Dan di anggukan oleh Oikawa dan juga Kuroo, "Bakal enak loh, kamu pasti ketagihan"

"Masalahnya lo berdua mainnya brutal gilak" Oikawa hanya tersenyum dia meminum air dan mendekatkan tubuhnya ke Kageyama.

Memberikan air itu melalui mulutnya, Kageyama sedikit tersedak karena dia kaget.

Oikawa membawa peralatan makan keluar dari kamar dan Kuroo menggendong Kageyama menuju kasur.

"Eh kita bakal libur musim dingin kan?"

"Jangan aneh² deh" dan Kuroo tersenyum.

Kuroo menidurkan Kageyama dan dia tidur di sampingnya sambil menyembunyikan wajahnya di leher sang kekasih.

"Jangan, nafas mu buat aku geli" Kuroo seakan tuli dengan ucapan Kageyama dan Oikawa masuk kedalam kamar ikut bergabung dengan mereka berdua.

Dia tidur di samping Kageyama dan memeluknya dengan sangat erat, Kageyama ingin memberontak tapi tenaga mereka berdua lebih kuat dan akhirnya mereka berdua tertidur.















Akhirnya masalah selesai ygy, tidak baik kalau masalah itu di perlama oke see you guyssss

Falling In Love | SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang