O

76 9 0
                                    


Apakah kalian masih ingat permasalahan Oikawa dan Kageyama manteman?

Mari kita membahas permasalahan mereka waktu itu yang tak di teruskan karena cerita akan sangat membosankan ketika tidak ada konflik.

Nah jadi kita akan membahas kelanjutan si Oikawa dan Kageyama nich.

Saat ini Oikawa and the geng lagi ngumpul di bakery nya si Nishinoya bersama dengan Atsumu and the geng.

Oikawa memeluk tubuh Kageyama dengan erat seperti tak ingin di lepaskan oleh takdir.

"Minggir lah aku ingin makan"

"Kalau aku lepas kamu bakal tinggalin aku"

"Apa pedulinya aku, sekarang lepasin aku mau makan dengan tenang" Kageyama berusaha melepaskan pelukan dari Oikawa.

"Tuh dua orang napa kayak prangko bro?" tanya Bokuto sambil meminum coklat hangatnya.

Kuroo hanya tersenyum, "Biasalah, pertengkaran pasangan."

Bokuto menatap ke arah Kuroo dan mengangguk paham, Akashi menaruh beberapa jenis roti di piring dan meletakkannya di depan Bokuto.

"Terima kasih" ucap Bokuto dan di balas senyuman oleh Akashi.

"Jadi bro, gua denger² lu lagi deket sama seseorang siapa tuh brokuroo?"

"Ntar lu juga bakal tau bro, gua mah kagak bisa main rahasia²an lama² ama elu" Kuroo tertawa begitu pula dengan Bokuto.

Mereka semua menikmati waktu mereka dengan sangat tenang dan nyaman kecuali Kageyama yang ketempelan.

"Gua saranin sih elu pergi ke tempat pembersihan demit sih, Kageyama" ucap Yaku yang udah muak sama kelakuan Oikawa.

"Heh enak aja, aku bukan dedemit ya" ucap Oikawa yang ga terima dan tanpa sadar dia melepaskan pelukannya dari Kageyama.

Setelah di lerai oleh Lev, Oikawa hendak memeluk Kageyama lagi tetapi itu anak udah ngilang.

Oikawa mencarinya ternyata dia ada di dalam toilet, Oikawa berjalan menuju Kageyama yang lagi mencuci tangan.

Dia memeluk Kageyama dari belakang dan Kageyama langsung menyikut perutnya membuatnya melepaskan pelukan itu.

Kageyama mengambil kesempatan dan pergi menjauh dari Oikawa, tapi sebelum itu Kageyama sempat di tarik oleh Oikawa kedalam kamar mandi dan dia langsung mengunci pintunya.

Oikawa memegang tengkuk Kageyama agar mereka bisa lebih dekat lagi, "Aku sudah cukup kesal sayang, maaf aku akan menghukum mu sebentar."

Oikawa memulai aksinya, dia akan mendekap mulut Kageyama saat dia rasa ada yang masuk.

Nafas kageyama menggebu-gebu, mulutnya sudah penuh dengan cairan milik Oikawa.

"Ini hukuman mu sayang maaf kan aku"

"Kau berbuat seakan kau korban Oikawa"

Oikawa hanya mentap datar kearah Kageyama, "Aku sudah muak dengan sikap mu yang selalu merasa kau adalah korban dasar kau bajingan seperti ayahmu."

Tangan Oikawa mencengkram leher Kageyama, "Kau takkan ku biarkan lepas dari ku, tobio-chan."

Setelah itu Oikawa meninggalkan Kageyama yang masih terduduk di dalam kamar mandi.


























Aku bakal lama update utk cerita ini, aku udh bingung jadi mohon pengertiannya.

Aku bakal lama update utk cerita ini, aku udh bingung jadi mohon pengertiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Falling In Love | SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang