Nishinoya

48 4 0
                                    

Nishinoya terlahir akibat hubungan terlarang antara ibunya dan pelanggan ibunya.

Ibu Nishinoya adalah seorang pekerja di dunia malam, saat Noya lahir dia langsung di asuh oleh kakek nya karena sang ibu yang tak menginginkannya.

Namun setelah kakek nya tiada dia di bawa ibu nya ke sebuah tempat, tempat perdagangan gelap.

Sebuah tempat yang membawanya ke dalam mimpi buruk yang sebenarnya di dalam hidupnya.

Dia bertemu dengan tuan Miya, pemilik perdagangan manusia yang ada di dunia bawah ini.

Nishinoya di taruh di dalam sebuah kandang dan di pakaikan pakaian seksi agar memikat pembeli.

Lehernya di rantai dan kaki tangan juga juga di rantai layaknya hewan yang sedang di jual.

Tak ada kemanusiaan disini, tubuh kecil Nishinoya itu sering memikat pelanggan untuk membelinya.

Saat itu Nishinoya masih berumur 9 tahun, dia benar-benar ketakutan dan tak tau harus lari kemana.

Sampai dia bertemu seorang pria dan anaknya yang sedang keliling di tempat itu.

Nishinoya di suruh untuk melayani mereka, di datang membawa botol minuman dan menuangkan ke dalam gelas milik pria itu.

Sampai tatapannya bertemu ke arah anak nya, matanya seperti burung hantu yang kosong dan seakan mengintai.

Dia memberikan Noya sebuah gelang, Noya menerimanya dengan senang hati dan dia tersenyum ke arah anak itu.

"Terima kasih." Senyuman Noya tak berhenti merekah.

Anak laki-laki itu berbisik ke arah pria di sebelahnya yang cukup mirip dengannya.

Tangan anak itu terulur ke arah Noya "Kamu bisa panggil aku Bokuto."

"Aku Noya."

"Kenapa kamu disini?"

"Aku enggak tau, mama suruh aku disini kalau aku nolak mama ga mau sayang sama aku," jawab Noya yang sedang memainkan gelang pemberian Bokuto.

Pria dewasa yang mirip dengan Bokuto itu mendekatinya dan memegang kedua tangan Noya.

"Ikut paman ya, biar kamu bisa jadi temen buat Bokuto."

"Tapi aku nanti ga bareng mama kalau ikut sama paman."

Dua orang pria datang dan memberikan kunci dari rantai yang melingkar di leher Noya.

"Ini kunci gemboknya, anda bisa membawanya terima kasih telah berkunjung di toko kami," ucap kedua pria itu sembari memberikan kunci dan mengelus kepala Noya.

"Tolong jangan mengecewakan kami ya," mereka menatap Noya yang gemetar ketakutan.

"Tapi Noya mau sama mama."

"Mama mu bilang, kamu harus sama paman ini aja biar mama mu ga marah sama kamu jadi nurut aja ya," kedua pria itu tertawa dan berpamitan.

Mata Noya sudah berkaca-kaca, sebuah jaket menyelimuti tubuh Noya dan tangan yang besar mengangkatnya membawanya kedalam dekapan hangat.

Noya memandang pria itu yang sedang menatapnya, dia baru pertama kali di perlakukan seperti ini.

Pria itu menggendong Noya dan memegang tangan anaknya yaitu Bokuto yang meminta untuk membeli Nishinoya dari tempat perdagangan manusia itu.

Setelah kejadian itu Nishinoya di besarkan oleh keluarga Bokuto sampai akhirnya dia bertemu semua teman-teman yang menyayanginya.

Sampai suatu ketika dia di culik dan dia di letakkan di hutan, Noya meringkuk di dekat sebuah pohon besar.

Tubuhnya sudah penuh luka gores karena dia kabur dari orang-orang yang mencurinya.

Sampai suatu suara membuatnya semakin bergetar, tampak seseorang menatap ke arah Nishinoya.

Tangannya terulur ke arah Noya dan mengelus kepalanya, "Kamu tersesat ya?" tanya orang itu.

Noya mengangguk, "Mau aku antarkan?" tawarnya.

Noya tidak percaya dan semakin ketakutan, orang itu duduk di samping Noya dan berusaha mengajaknya mengobrol.

Akhirnya Noya merasa percaya dan dia mau ikut dengan orang itu, dia menggendong Noya dengan pelan agar tubuhnya tidak terasa sakit.

"Oiya nama ku Asahi."

"Nama ku Noya!!!" ucapnya sambil tersenyum lebar.

Dan disini awal pertemuan Noya dan si kembar Miya, Asahi membawanya ke keluarganya sembari menunggu Noya di jemput.

Dia bermain bersama Atsumu dan Osamu, sedangkam Asahi menatap kearah Noya sembari tersenyum.

"Aku rasa aku tertarik padanya," ucap Asahi sembari menatap Noya.

Sedangkan ayah, paman dan tante nya tercengang menatap Asahi, "Aku harus mendapatkannya untuk menjadi milik ku."







Falling In Love | SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang