"aku lihat Satria di cafe.. bersama perempuan."
deretan kalimat yang hampir tersusun sama dengan makna yang sama kembali Raiel dengarkan dari orang yang sayangnya untuk kesekian kalinya berbeda. Alih-alih menangis, Raiel justru tersenyum dihadapan lawan bicaranya; Hacielㅡteman semasa SMA-nya.
"kamu salah lihat, El."
Haciel mengusap tengkuknya, "oh iyakah?"
"kemarin.. Satria bersamaku."
"apa Satria memiliki kembaran? karena aku yakin yang aku lihat bersama perempuan kemarin adalah Satria." yakin tak yakin, Haciel tetap menekan pada apa yang ia lihat kemarin; seorang pria tinggi dengan balutan pakaian formal duduk bercanda dengan raut terlihat bahagia dihadapan seorang perempuan.
Raiel masih tersenyum.
"ayolah, Raiel.. kamu pikir aku tidak tau? ini bukan pertama kali kamu mendengar bahwa Satria selingkuh kan?" cerca Haciel dengan ekspresi serius, "Cala juga sudah memberitahuku.. kamu pikir selama aku tinggal di Jogja, aku tidak tau tentang kabar berita mengenaimu?"
"memang kabar apa mengenaiku? aku baik-baik saja." sanggah Raiel dengan tawa renyah.
Haciel memincing matanya, "bercerailah dari Satria.. dia sudah cukup keterlaluan."
Raiel tertegun, nafasnya tercekat sesaat.
"masih banyak dominan yang mau hidup sebagai pasanganmu, contohnya Javian."
"astaga.. biskah kamu berhenti membahas tentang itu?"
"Javian masih menunggumu, El."
Raiel mendengus kesal, "aku sudah menikah." ia bahkan sampai menunjukkan cincin pernikahan yang tersemat cantik dijemarinya.
"lepaskan saja cincinmu dan ceraikan Satria brengsek itu." celetuk Haciel dengan nada sinis dan tatapan tak suka mengarah pada cincin pernikahan milik Raiel.
Raiel menggeleng pelan, "sstt.. kamu mendoakan hubungan sakral pernikahanku kandas?" sungutnya.
"apa yang perlu dipertahankan jika salah satu dari kalian berdua sudah melanggar janji suci pernikahan?"
"masih bisa diperbaiki.." lirih Raiel dengan penuh keyakinan disetiap kalimatnya.
"lalu masih bisa dirusak lagi? sekali rusak ya rusak, mustahil jika bisa diperbaiki selayaknya awal sebelum rusak."
Raiel terdiam telak.
bercerai bukanlah cara penyelesaian, berbicara baik-baik pun juga bukan cara yang bisa membuat dominan Bashkala itu mengerti melainkan justru membuat marah.
"semuanya pasti berubah, El."
Haciel mengangguk-angguk, "dan aku berharapnya kamu berubah pikiran dan berbalik menyelingkuhi Satria."
s i l e n t
the silent Raiel and the confused Satriamain character;
© 12 Februari 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
12. Silent
FanfictionRaiel hanya diam, membiarkan Satria bertingkah semaunya sampai surat gugatan singgah dimeja kerja dominan Bashkala itu.