'Hanya kisah antara Juna dan Minghao yang dipertemukan secara tidak sengaja dan mulai tumbuh rasa suka pada masing-masing'
Hasil murni dari otak pemberian yang maha kuasa,apabila ada kesamaan tempat,waktu maupun nama hanyalah kebetulan.
22 chap = e...
Pagi hari pukul 06:55 hari Senin disebuah rumah, keluarga Altezza sedang sarapan bersama.
"Yah motor aku kemaren kanalpotnya rusak yahh...,mau benerin tapi..." iya Juna lah yang mengatakan kalimat itu, karena kemarin ia sehabis balapan liar bersama teman-temannya.
"Kamu itu dikasih uang jajan banyak loh buat sebulan masih kurang?! Lagian kamu juga ngapain ikut balap liar segala,emang kamu menang?dapet penghargaan?ngga kan? Liat tuh yang ada motor kamu rusak pulang-pulang" bukan ayahnya yang menjawab namun yang menyerocos panjang lebar itu adalah ibu Juna bernama Jovita Altezza.
"Bener kata Bunda kamu,masih kurang? Mending kamu kurang-kurangin ikut begituan sekalian ngga usah deh atau ayah potong uang bulanan kamu?" Ini baru Devan Altezza ayah dari Juna.
Juna yang mendengar ancaman seperti itupun langsung menciut, karena meski uang bulanannya dipotong tidak akan memengaruhi kegiatannya, aset kendaraannya pun ikut disita.
"Iya yah Juna usahain kurang-kurangin deh balapannya" ujarnya sedikit menunduk bersikap seperti anak kecil merajuk.
"Yaudah kamu buruan berangkat nanti telat,ini hari Senin" kata Bunda Vita.
"Iya bun Juna berangkat ya Bun,Yah" Juna berkata sambil memakai sepatu didepan pintu.
"Iya hati-hati!!" Ujar Ayah dan Bunda bersama.
Jika ada yang bertanya kenapa Juna berbeda sifatnya dengan yang di sekolah? Karena Juna hanya akan luluh dan patuh kepada keluarganya saja.
♧♡♧♡♧♡♧♡♧♡♧♡♧♡
Sementara itu dirumah keluarga Pratama,mereka sedang sarapan sambil berbincang ringan.
"Pah tau ngga, masa Bang Deka kecebur di got belakang sekolah coba" ujar Minghao yang pagi itu sudah siap memakai seragam.
"Loh kok bisa?" Ujar ayah Minghao Evan Pratama.
"Karna kan kemaren dia liat kucingnya Kak Joshua mau kecebur got mungkin karna masih kecil juga, eh dia kejar malah takut kucingnya ikut lari lah dia,lah terus langsung masuk got,eh Bang Dekanya juga ikut nyebur lah" Minghao berkata dengan tertawa terbahak-bahak.
"Udah udah sekarang makan nasi goreng spesial buatan Mamah nih" ujar Vania Pratama ibu dari Minghao.
"Iya iya mah lagian ini hari Senin aku mau berangkat lebih cepet"
"Yaudah Mah,Pah aku langsung berangkat ya udah jam segini takut ketinggalan bis"Minghao berkata setelah dia menghabiskan makanannya dengan cepat.
"Iya hati-hati!!!" Ujar Mama Vania
"Anak siapa sih rajin banget?"tanya Papah Evan
"Anak aku itu" Mama Vania berkata dengan bangganya dan mengacuhkan raut sebal suaminya.
"Ish bodo lah"Papah Evan berkata seraya meninggalkan ruang makan.
~~~~~~~~~~~
●Deka Mahardika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
17tahun, kelas IPS XI-3
Temen seperJuni'an semua -ngecrushin Kak Shua dari lama
● Joshua Harison
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Pawang | Junhao svt [End]](https://img.wattpad.com/cover/334237751-64-k283249.jpg)