11|special verkwan

1.1K 97 2
                                    

Happy Reading



















Septian pov

Duh mana Hao pulang bareng Kak Juna, aku pulang bareng siapa dong?

Mana mendung lagi nih, ayolah cerahhh.

Mending naik bus apa taxi ya?

Udahlah mending naik bus buat hemat uang.

Eh tapi siapa tuh dihalte, kayak ngga asing deh.

Septian pov end

Saat Septian menuju halte untuk menunggu bus ia melihat ada orang lain juga yang sedang menunggu.

Namun ia merasa tidak asing dengan wajahnya.

Karena malas untuk mengingat-ingat, ia lantas langsung duduk di sebelah anak tersebut.

Karena bosan ia mengambil handphonenya dan melihat-lihat sosial media.

Ada bus yang berhenti di halte tersebut, lantas ia menengokan wajahnya ke kiri dimana anak tersebut duduk.

Namun ia terpaku pada wajah anak tersebut.

Rahang yang tegas, hidung yang mancung, mata yang tajam namun indah, dan bibirnya yang menggoda (?).

Sadar ia diperhatikan lantas anak tersebut menolehkan kepalanya dan melihat seorang anak laki-laki yang sangat manis dan terlihat sangat polos tengah memandanginya.

"E..eh"

Sadar kalau ketahuan, Septian pun mengalihkan perhatiannya pada hal sekitarnya kecuali anak tadi.

'Lucu' batin anak tersebut.

"Eeh, kamu Varka ya?"

"Iya,kenapa?"

"Oo..ooh gapapa. Temennya Kak Juna kan?"

"Iya"

Saat Septian melamun ia teringat jika anak tersebut adakah Varka salah satu anak gengnya Juna.

Bagaimana ia tahu namanya? Varka cukup terkenal diangkatannya, karena wajah bulenya yang menawan.

"Kamu...temennya Minghao?"

Tanya balik Varka.

"I..iya, aku Septian, salam kenal"

"Ooh, aku Varka, salken juga"

Setelah itu hening sampai akhirnya bus yang ditunggu mereka tiba, dan mereka menaiki bus tersebut bersama-sama karena ternyata mereka searah.

Mereka duduk di bagian kanan dekat jendela bersebelahan.

Sedari tadi Septian terus melirik Varka dari samping. Tentu Varka menyadarinya namun ia membiarkannya, karena menurutnya wajahnya saat memandanginya sangat imut.

Sampai akhirnya Varka tiba-tiba menghadapkan badannya ke arah Septian yang ternyata masih memandanginya.

Hal itu membuat Septian kaget dan reflek ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

Yang mana membuat kepalanya menghantam jendela tersebut cukup keras.

Dugg...

"Awww!!!" Ringis Septian sembari memijat bagian samping kepalanya yang nyut-nyutan.

"E..eeh gapapa?"

"Euhh...sakittt" Septian menjawab dengan mata yang berkaca-kaca yang malah menambah kesan imut padanya.

"Lagian kamu ngapain segala"

Varka pun mengelus kepala Septian yang terhantam jendela dan tidak ada penolakan dari Septian.

"Orang kamunya tiba-tiba nengok"

"Kamunya ngapain ngeliatin aku terus?"

Tanya Varka berniat menggoda Septian.

"Kamunya ganteng"

Jawaban polos Septian mampu membuat sedikit rona merah di pipi Varka.

'Duh kenapa lagi gw ini' batin Varka.

Niatnya menggoda Septian, eh ternyata ia juga kena.

~~~~~~~

Ga tau aja lg baca cerita sunsun tiba" muncul ide verkwan😊 kan sayang klo ngg dituangin ke ginian

Voment juseyooo🤗 & thank u semuanya

Voment juseyooo🤗 & thank u semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmmmm...saya suka foto ini😇

Pawang | Junhao svt [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang