07|pulang

1.2K 126 0
                                    

Happy Reading























Jam pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.

Tetapi Juna masih menunggu di halaman sekolah untuk menunggu angkot lewat yang sepi.

Kenapa Juna bisa pulang terlambat? Karena dia ketiduran di kelas, dan sialnya lagi semua teman-temannya tidak ada yang membangunkannya.

Tapi tiba-tiba lamunan Juna buyar ketika melihat sosok yang ia ketahui bernama Minghao itu duduk di kursi sebelah Juna.

Mungkin lagi nunggu angkot kali ya? Begitu pikir Juna.

Terlalu lama Juna menatapnya, Minghao menyadarinya dan menatap balik Juna yang membuat Juna gelagapan sendiri karenanya.

S

ebenarnya Minghao masih marah dengan Juna atas tindakannya tadi siang di kantin.

Tetapi ia bahkan tidak bisa berhenti memandangi wajah tampan kakak kelasnya itu.

"Ke..kenapa?" Juna bertanya dengan gugup.

"Oo..ooh ga..gapapa kok kak" Dan Minghao ikut gelagapan juga karena tindakannya diketahui Juna.

Setelah itu hanya keheningan yang terjadi.

"Kakak kenapa tadi nampar Bevan?"

Minghao memulai mencairkan suasana dari kecanggungan.

"Hah? Oh itu tadi karna baju aku dikotorin sama dia pake jus mangga"

Dan Juna menjawabnya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

"Kakak tau hal yang kakak lakuin tadi itu ngga baik?" Tiba-tiba saja Minghao bertanya dengan nada serius seperti ingin mengeluarkan semua emosinya.

"Ta..tau"

"Terus kenapa kakak ngga berhenti? Kan dia ngga sengaja dan udah minta maaf juga, lagian kakak kan kaya pasti bisa beli 10 set baju gantinya kan?"

"I..iya sih"

"Kakak ngga ada niatan minta maaf gitu?"

"Hah?! Aku minta maaf ke dia?! Nggak akan!"

"Kakak merasa bersalah ngga?"

"Ng..ngak l..lah"

"Ooh yaudah"

Juna bingung kenapa Minghao hanya menjawab dengan kalimat 'Ooh yaudah'. Ia pikir, ia akan diceramahi kembali panjang lebar ternyata tidak.

"Ngomong-ngomong kamu kenapa belum pulang?"

Secara tiba-tiba juga nada bicara ketus Juna yang biasa ia gunakan hilang menjadi lembut.

"Aku tadi piket kelas dulu, kalo kakak kenapa?"

"Tadi aku ketiduran dan ngga ada yang bangunin"

"Oohh"

Setelah itu terjadi keheningan lagi sampai akhirnya ada angkot yang kosong lewat, lalu mereka masuk ke dalam angkot tersebut.

"Eh ini adek yang tadi ya?"

Sialnya ternyata angkot tersebut angkot yang sama yang tadi pagi mereka naiki.

"E..eh iya pak"

'Duh pake bapaknya masih inget lagi' batin Juna.

Setelah itu angkot berjalan sampai lokasi gang rumah Hao lalu Juna. Dan secara tidak langsung Juna mengetahui gang rumah Minghao.

Entah kenapa ia merasa senang ketika tahu jalan menuju rumah Minghao yang searah dengan rumahnya.

~~~~~~~

Kira-kira kenapa ya Juna?
Terima kasih Votenyaa☺️


Pawang | Junhao svt [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang