Happy Reading
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●Saat dikantin Bima dan Raga duduk berdampingan.
Dimeja itu hanya keheningan yang melanda.
Sebenarnya mereka berdua bingung ada apa dengan Juna dan Minghao?.
Dan karena itu Minghao cepat pergi berlalu kekelas, sedangkan Raga belun menyelesaikan makannya.
Tapi karena ia tahu mood Minghao sedang tidak bagus, ia mengalah.
Dan Bima melihat semua gerak gerik itu.
Setelahnya ia kembali kekantin dan membeli beberapa camilan.
Lalu meminta nomor Raga dari Juna, dan mengajaknya bertemu di rooftoop sekolah.
Saat Raga sampai sana ia melihat Bima yang sedang duduk ditumpukan meja rusak.
"Ada apa?" Tanyanya lirih kepada Bima.
"Ini" balas Bima sembari menyodorkan plastik hitam yang dibawanya.
"Hah? Buat apa? Ini apa?"
"Udah ambil aja"
Saat dibuka ternyata isinya ada berbagai macam roti, camilan ringan dan minuman susu.
"Tapi buat apa?" Raga masih bingung.
"Gw tau lu masih laper kan?"
"Iya, eh kok tau"
"Gara-gara Minghao sama Juna ya?" Tanya lagi Bima.
"Iya, mereka lagi ada masalah ya?" Tanya balik Raga.
Berakhir mereka memakan jajanan tersebut disana sampai waktu istirahat usai sembari membahas masalah Juna dan Minghao.
"Ngomong-ngomong makasih ya makanannya"
"Iya sama-sama"
Ujar Bima sembari mengusak rambut Raga gemas.
Membuat pipi dan telinga Raga memanas dan Bima yang melihatnya hanya terkekeh.
"Lucu deh" katanya sembari mencubit pelan pipi Raga.
"Aww! Sakit Bimaaa" protes Raga.
"Udah, udah bel loh ayo masuk kelas"
"Yaudah sekali lagi makasih" ujar Raga sembari mengelus lembut rambut Bima yang membuatnya mematung.
~~~~~~~
Haiii...
Meanie kiyowok dehh,
Ngetik disaat ngantuk tuh ngga enk ya trnyta🤓 salting sendiri nulis iniVoment juseyooo & thx for u all💖
Babayyyy.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pawang | Junhao svt [End]
Fanfiction'Hanya kisah antara Juna dan Minghao yang dipertemukan secara tidak sengaja dan mulai tumbuh rasa suka pada masing-masing' Hasil murni dari otak pemberian yang maha kuasa,apabila ada kesamaan tempat,waktu maupun nama hanyalah kebetulan. 22 chap = e...