Pawang | Junhao svt [End]

03|disekolah

Happy Reading

●
♡
●
♡

●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●
♡
●

Setibanya mereka berdua disekolah ya mereka masing-masing kekelasnya.

Minghao kekelasnya IPA X-2 yang ada di gedung A dilantai 1.

Jadi disekolah Altez ini gedungnya dipisah setiap jurusan kaya IPA gedung A, IPS gedung B dan Bahasa gedung C. Disemua lantai 1 itu untuk kelas X lantai 2 kelas XI dan lantai 3 kelas XII.

Waktu udah sampe kelas Minghao langsung masuk aja tuh tapi dia bingung nyariin kemana bes-

"HAO HAOOOO!!!"

-tienya itu.

"Apaan sih Kwan, baru aja masuk kelas" Yup itu bestienya Minghao namanya Septian Sanjaya.

"Hehehe" dan Septian cuma nanggepin dengan ketawa garingnya.

Habis itu mereka langsung duduk dikursinya masing-masing yang memang mereka satu meja.

"Eh tau ngga?..." kalimat awal permulaan pergibahan sejuta umat.

"Itu si Juna Juna itu kamu tau ngga? Katanya kemaren ditasnya ditemuin rokok waktu ada razia"

Septiann yang cerita dalam satu tarikan nafas.

"Ish aku itu ngga tau Juna itu siapa, emang dia itu siapa sih. Tadi aku juga denger ada yang ngegosipin si Juna Juna itu dikoridor"

Keluarlah kepolosannya Minghao.

"Demi kolor ijonya bang Sakti, kamu ngga tau Juna?"

"Aku cuma tau Juni kalo Juna itu bulan baru?" Hao.....

"Juna itu anak dari pemilik sekolah ini loh Juna Altezza masa ngga tau sih"

Septian yang mulai kehabisan kesabaran.

"Intinya aku ngga tau titik" Minghao yang lelah.

"Terserahmu deh, eh ada pr ngga? Nyontek dongg"

Seperti siswa pada umumnya mengerjakan pr di sekolah.

"Yaudah tuh awas kalo salah ngga usah marahin aku"

Dan Minghaonya yang ngasih prnya seperti tidak ada beban. Eh tapi Septian itu ngga memanfaatkan kepolosan Minghao aja ya, ini cuma kebetulan aja emang Septian yang ngga ngerjain hari ini. Karena Septian juga murid beasiswa.

●●●●●

Sementara Juna baru saja memasuki gedung B lalu bertemu teman-temannya, sudah banyak pekikan murid-murid yang menyukai Juna.

'Juna kamu ganteng bangettt'

'Jadi pacar aku donggg'

'Junaaaaaaa'

Dan masih banyak lagi.

Bruk