part 17

309 23 0
                                    

Sedangkan di suatu tempat, seorang gadis tengah menangis karna ketakutan.

Ada pisau yg menempel indah di leher novia.

"Mana pacar lo itu hah?" Tanya rexa dengan dua orang bertopeng di sebelahnya.

"Pran,...hiks.." isak novia

"Terus aja lo sebut nama Prana, superhero itu ga akan datang selamatin lo" ucap rexa

"Bacot lo anjing"  teriak novia

"Susssttt cantik cantik kok ngomongnya kasar sih" ucap rexa sambil menggerakkan ujung pisaunya di pipi novia, membuat pipi novia mengeluarkan darah dari goresan tersebut.

"Awss" ringisnya.

Deruman motor terdengar dari arah luar. Novia bisa menebak jika itu adalah Prana.

"Permainan baru aja dimulai dan aku pastikan Prana akan mati di tangan aku hari ini" ucap rexa yakin

"lo kira Prana itu kapas apa? Cuihh" ucap novia sambil meludah kesamping

Brakk...

Prana berhasil mendobrak pintu setelah 3 kali percobaan. Ia berjalan mendekat ke arah rexa dan novia dengan tangn yg terkepal di kedua sisinya.

"Stop atau gue bunuh pacar lo sekarang juga" ucap salah satu orang bertopeng sambil menodongkan pistol ke kepala novia.

"Suaranya mirip banget sama nanda" batin prana

"Siapa lo ngatur ngatur gue?" Tanya Prana

Prana sama sekali tidak takut dengan ancaman itu. Prana bertepuk tangan setelah itu begitu banyak helikopter mengitari bangunan tersebut.

Suara sirine polisi yg begitu banyak membuat rexa dan dua orng misterius itu ketakutan bukan main.

"Rex, ini gimana?" Tanya orng itu berbisik

"Gue takut rex" ucap temannya.

"Ah bacot lo berdua, kita pake rencana B aja" ucap rexa

"Emang ada rencana B?"

"Umm enggak sih" ucap rexa

"Angkat tangan" teriak salah satu polisi.

Rexa dan kedua orng itu mengangkat tangannya dengan pistol yg sudah tergeletak di bawah.

Prana membuka tali yg mengikat tangan dan kaki novia. Novia memeluk prana begitu erat sambil menahan tangisnya.

"Sustt jangan nangis, udah ada aku di sini" ucap Prana berusaha menenangkan novia.

Saat mereka berbalik rexa dan kedua orang tersebut telah di ikat oleh polisi.

Polisi membuka topeng keduanya dan terlihatlah wajah asli mereka.
Amarah Prana memuncak saat mengetahui siapa kedua orang tersebut.

"DASAR KALIAN PENGHIANAT"

Dor..Dor..

Prana menembak tepat di jantung keduanya. Novia yg melihat Prana baru saja membunuh orang sangat shock akan hal itu.

"Maaf" itulah kata kata terakhir yg keluar dari mulut keduanya dan mereka berdua meninggal dengan keadaan mata terbuka. Kedua orang tersebut adalah bagas dan angga.


Prana berjongkok dan membantu menutupkan mata mereka berdua.

"Bawa dia ke ruangan penyiksaan" ucap Prana pada salah satu polisi.

"Baik nona" jawabnya.

Rexa di bawa kemobil polisi dengan paksa.

Prana menggandeng tangan novia menuju motor miliknya, mereka berdua pulang kerumah Prana dengan keadaan selamat.

Saat sampai rumah prana membersihkan darah yg menempel di bajunya.

Prana keluar kamar mandi, mendapati Novia sudah tertidur dengan lelap di kasur miliknya.

Prana tersenyum tipis lalu berjalan mendekat kearah kasur. Mencium sekilas bibir Novia setelah itu ia ikut merebahkan dirinya di sebelah novia. Tak lama setelahnya ia menyusul novia ke alam mimpi.









Mon maap, typo dimana mana💅🏻

Cinta Sedalam Samudra [girlxgirl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang