part 22

282 19 0
                                    

Selamat menikmati karya seorang penulis yang hidup sebatang kara

************

"Halo kat, kemarin lo udah nemu pendonor hati buat istri gue?"

Maaf pran, kita kemarin udah kunjungi semua rs yang ada di jakarta. Dan ga ada satupun yang punya stoknya

"Huhh gapapa, makasih ya udah mau ngebantu"

Santai pran, nanti kita cari sama sama

"Thanks kat"

****

Hari ini adalah hari senin tetapi tanggal kuning, maksudnya tanggal merah.

Prana memutuskan mengajak Novia menemui orang tuanya.

Saat sampai di rumah wiguna. Novia langsung berlari memasuki rumah dan meninggalkannya sendiri di mobil.

Prana menyusul novia pergi ke dalam.

Saat masuk ke dalam terlihat novia sedang berpelukan bersama kedua orng tuanya, melepas rindu mereka masing masing

"Keadaan kamu gimana? Sehat?" Tanya wiguna pada anak semata wayangnya itu

"Sehat kok pah, Prana juga sering temenin aku kalo kemoterapi" ucap novia

"Makasih ya Pran, udah jagain anak manja satu ini" ucap wiguna sambil melihat ke prana.

"Santai pah, lagian ini udah kewajiban aku" jawab Prana sambil tersenyum manis

"Kalian udah makan?" Tanya aya

"Udah kok mah, tadi pagi Prana masakin aku nasi goreng sama steak" jwab novia

"Wuihh, Prana serba guna banget" aya

"Apaan sih mah, dikira tepung apa" ucap novia sensi

"Haha bercanda" ucap aya

"kalian tumben tumbenannya main kesini, kenapa?" Tanya wiguna

"Cuman anterin kak Novia kesini aja sih pah, pasti dia kangen sama kalian berdua" ucap Prana sambil menoleh sekilas ke novia

Wiguna dan aya tersenyum mendengar penjelasan Prana. Mereka berdua sangat beruntung memiliki menantu seperti Prana.

Bukan hanya wiguna dan aya yg merasa beruntung tapi Novia juga merasa sangat beruntung memiliki pendamping hidup seperti Prana.

2 jam lamanya mereka berada di sana akhirnya Prana memutuskan untuk pamit.

-

-

-

-

"Ay..aku laperrr" ucap Novia merengek.

"Kamu mau makan apa, biar aku pesenin"

"Humm, sushi"

"Oke"

20 menit menunggu akhirnya pesanan novia datang, sedangkan Prana ia malah memesan pecel lele.

"Kaya doang, tapi makanannya pecel lele" ejek novia

"pecel lele namber wan(no.1)"

"Enakan sushi tauk" ucap novia

"Ga ga, lele lebih enak"

"Serah mbaknya aja, yang pinter mah ngalah"

"Iyain"

Mereka makan siang dengan tenang setelahnya Prana memutuskan untuk mengecek perusahaannya via online di laptop.

Sedangkan novia? Ia sedang vc bersama 4 curut kesayangannya.

"Nov, kapan nih kita bisa jalan berlima" ucap masya dari saluran telpon

Cinta Sedalam Samudra [girlxgirl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang