Novia-Prana

732 34 1
                                    

Novia berjalan ke arah meja mengambil earphonenya lalu pergi ke balkon.

Ia duduk di kursi yang tersedia disana. Menekuk kaki lalu memeluknya.

Memejamkan mata sejenak menikmati angin malam lalu membuka matanya kembali.

Novia kembali masuk ke kamar mengambil buku yang ada di meja rias lalu kembali ke balkon.

Ia melihat ke arah langit, terlihat bintang yang begitu indah dengan bulan di tengahnya.

Novia tersenyum tipis lalu mulai menggoreskan tinta ke atas buku. Merangkai kata kata hingga menjadi tulisan hatinya.

Di tengah tengah menulis, novia meneteskan air matanya membuat kertas itu basah. Entah apa yang ia tulis disana.

"P-pran...hikss" saat itu juga tangis novia pecah.

Ia kembali memeluk lututnya, menangis sejadi jadinya disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia kembali memeluk lututnya, menangis sejadi jadinya disana.

"Kenapa? Kenapa begitu cepat?" Ucap novia sambil menatap langit

"Semua ini.... Semua ini tidak adil"

"S-seharusnya aku yang pergi, kenapa malah kau?" Novia tak henti hentinya menangis.

Sudah hampir satu tahun sejak kepergian Prana, selama itu juga Novia terus terusan menyalahkan dirinya.

Novia merasa kalau kejadian itu ia lah penyebabnya.

"Pran, kembalilah. Aku rindu pelukan hangat mu"

"Disini dingin pran"



°•°•°•°



Huhuu, typo teros😭

Btw makasih udah mampir ke Cinta Sedalam Samudra,by; MartabakGozong

Bagus gak? Bagus dong, heheee

Cinta Sedalam Samudra [girlxgirl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang