part 20

311 18 0
                                    

aaaaaaa.....kalian kangen aku enggak? Enggak? Hummm, aku ngambek nih🥺

-

-

-

-

.........................................................

Seluruh dunia sudah mengetahui tentang pernikahan Prana-Novia.
Dan sifat Novia ke Prana makin hari semakin manja seperti saat ini.

Novia tengah merengek ingin memegang roti milik Prana.

"Duh kak, jangan sekarang atuh. Kan bisa nanti pas dirumah" ujar prana

"Tapi aku maunya sekarang"

"Huhh iya iya, tapi jangan disini, kita ke ruangan papa aja yah?"

Hap..

Novia langsung meloncat ke gendongan Prana seperti bayi koala.

"Buset dah, awas Prana encok gegara lo" ucap feby berteriak karena prana dan novia sudah jauh meninggalkan mereka.

"Novia makin kesini makin kesana aje" ucap putri geleng-geleng kepala

"Hah? Gimana gimana?" Tanya masya tak mengerti

"Bot lo ah" ejek shani

"Yekan gue kaga paham"

"Sayang,.aku sama temen temen ke kelas duluan ya" pamit katrin mewakili temannya

"Iya, nanti pulang sekolah aku tunggu di parkiran" ujar feby setelahnya katrin dkk pergi ke kelas 10 IPS 3

"Kita juga balik ke kelas yuk" ajak feby

"Novia gimana?" Tanya putri

"Dah lah, palingan lagi enak enak di ruangan om arga" ucap feby setelahnya ia pergi meninggalkan temannya ke kelas.

"Lah malah ditinggal, yaudah yuk cabut" ucap shani setelah itu mereka ikut menyusu feby ke kelas.

Sedangkan Novia dan Prana sedang berada disebuah ruangan pribadi milik arga.

Prana menurunkan Novia di atas meja yang ada disana. Novia membuka sedikit kancing seragam milik Prana agar ia bisa leluasa untuk menyentuh roti sobek itu.

Novia menekan nekan otot perut Prana membuat Prana menggigit bibir bawahnya sambil menutup mata, menahan geli dari sentuhan yg Novia berikan.

"Shhhh....kakh uhdah ya" ucap Prana sambil menahan suara tersebut agar tidak keluar.

"Humm, tapi aku belum puas" ujar novia sambil mempoutkan bibirnya.

Prana yang melihat itu jadi tak tega, ia hanya pasrah dan membiarkan novia melanjutkan kegiatannya yg tadi.

Novia mengelus perut Prana dari bawah sampai atas menggunakan jari telunjuknya dan berhenti di dagu Prana, entah setan apa yang berada di ruangan tersebut Novia mengelus bibir Prana menggunakan ibu jari. Setelahnya ia menarik tengkuk Prana dengan cepat. Bibir mereka berdua saling menempel, detik berikutnya Novia mulai melumat bibir Prana dengan lembut dan di balas oleh Prana tak kalah lembut.

Novia mengalungkan tangannya di leher Prana. Sedangkan tangan Prana ia taruh di pinggang ramping milik novia.

Tiba tiba pintu terbuka memperlihatkan arga yang datang membawa berkas di tangannya.

"Upss, papa ga liat" setelah mengucapkan itu arga langsung membalikan badannya tetapi ia malah menabrak pintu yang berada di sampingnya, membuat arga dan semua berkas di tangannya jatuh berserakan dilantai.

Brukk...

"Aduhhh... pinggang gue encok" tariak arga membuat Prana dan novia menghentikan aktivitasnya.

"Eh pah, ngapain disini" ucap Prana sambil membantu arga berdiri sedangkan novia turun dari meja, membantu membereskan berkas berkas yang berserakan.

"Lah kan ini ruangan papa gimana sih" ucap arga

"Oh iya iya"

"Lagian kamu mesum kok disekolah, ga masuk kelas apa?" Tanya arga

"Hehee hari ini jamkos pa, guru guru lagi rapat" ucap Prana

"Oh iya ya, papa lupa"

"Kamu ga ikut rapat osis?" Tanya arga sambil mengelus kepala novia

"Enggak pah, lagi di gantiin sama feby" ucap novia

"Kalian kalo ga mau ke kelas mending pulang aja gih, lanjutin yg tadi dari pada disini nanti takut di liat sama orng" ucap arga

"Yaudah Prana sama kak Novia pulang dulu ya pah" ucap Prana sambil menyalami tangan arga begitupun novia.

"Hati hati ya"

-

-

-

"Mau beli es krim ga kak?" Tanya Prana saat melewati McD

"Boleh, aku rasa coklat ya babe" ucap novia

"Oke kak"

"Kamu tuh kalo manggil aku ga usah isi embel embel kak segala, kamu kira aku kakak kamu apa" omel novia

"Lah terus aku kudu manggil apa dong? Babe? Sayang? Baby?" Tanya Prana dengan nada menggoda di akhir kalimat

"Nah itu bagus, panggil aku ay aja" ucap novia

"Aishh...malah request mbaknya"

"Serah"

Prana memesankan es krim coklat untuk novia dan es krim vanila untuknya.

Setelah membeli es krim barulah mereka pulang menuju rumah.

-

-








Segitu dulu. lagi badmood, crush ga peka peka🥺




Cinta Sedalam Samudra [girlxgirl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang