Chapter 15

16 2 0
                                    

Happy reading Yoerobun 😍

Sementara itu di sebuah ruang keluarga nan mewah yang berlapiskan karpet bludru nampak seorang pemuda yang tak kalah ganteng, rebahan diatas salah satu sofa bermalas-malasan dan gabut, salah satu tangannya memegang remote tv yang sedari tadi dia ganti - ganti terus channelnya.

Sang mama yang melihat tingkah anaknya yang sedang gabut karena biasanya kemana - mana selalu berdua dengan sang sahabat cuman bisa senyum-senyum aja sembari membawa vas bunga yang berisi bunga baru untuk diletakan menghiasi ruang keluarga mereka.

"Algonya, kemana Leon? Tumben biasanya kalian nempel kaya prangko" Tanya Karina sembari menata kembali bunga-bunga dalam vas bunganya.

"Si Algo lagi pacaran Mahh sekarang" Ucapnya dengan pandangan tak lepas dari layar TV

" Ouh kamu gak ikutan juga?"

"Yaaahh Mama nanti Leon jadi nyamuk diantara mereka dong, gak mau ah Leon"

Karina tersenyum mendengar jawaban putra semata wayangnya itu.

"Yahh kamu juga ajak dong cewek kamu yang cantik itu yang kamu pernah ajak kesini yang rambutnya panjang" 

"Eh?" Leon langsung menolehkan wajahnya ke arah Karina yang berada di samping meja vas bunga,

"Kenapa? Kalian putus?"

"Boro-boro putus Maa, jadian aja belum" jawab Leon sambil tepok jidat,

"Ouh tembak aja sama kaya Algo, mama suka kok sama dia anaknya udah cantik sopan dan berkarismaa"

"Kepengennya gitu Maaa, tapi dia tahu perasaan Leon aja gak, parahnya lagi dia udah punya Cowok mah sama-sama Model dan Selegram juga" Jawab Leon dengan nada Murung kembali melihat ke layar TV.

"Ahh itu mah gampang tikung aja selama janur kuning belum melengkung mah masih free Le, tapi Mama kok ada filling sebenarnya dia juga suka deh sama kamu Le"

"Beneran Ma?" Leon langsung sumringah

TRING

TRING

TRING

Notifikasi dari Wa HP apel digigit Leon berbunyi, Leon langsung mengambil Hpny dan membuka layar kuncinya.

"Masya Alloh panjang umur sekali Maa calon mantu Mama nihh" Ucap Leon dengan kegirangan.

"Hah? Maksudmu?" Tanya Karina

"Selena WA Leon Maa barusann dia minta di temenin ke Mall" seru Leon dengan bahagia akhirnya hari mingguku gak gabut.

"Tuuhhkan apa Mama bilang kalian itu ada ikatan batin, udah sana cepat siap-siap jangan buat Selena menunggu" ujar Karina ikut bahagia

"Iyahh Maaa Leon siap-siap dulu yahh"

Leon berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai 2 dengan semangat.

Back to Algo dan Loggy

Algo membunyikan klakson depan sebuah pagar rumah yang tinggi besar kemudian tak berapa lama pagar itu bergeser ke samping ada Mang Usep yang sudah membukakan dari dalam, Algo langsung memasukan Motor sportnya saat lebar pintu pagar sudah cukup untuk dia lalui.

Mang Usep sempat terpana karena Algo tidak pulang sendirian ada cewek yang meluk dia dari belakang.

Loggi membuka matanya sedikit demi sedikit disaat dia merasa kalau motor Algo sudah berhenti, helm full face pemberian Algo dia lepas karena merasa pengap juga. Selama diperjalanan Loggy memejamkan matanya karena serem sibawa ngebut oleh Algo.

Logika & AlgoritmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang