Chapter 29

16 1 0
                                    

Setelah Loggy fit kembali Bu Mitha diruang UKS membuatkan surat sakit untuk Loggy agar bisa pulang kerumah dan beristirahat selama 2 hari.

Algo pun mengantarkan Loggy kerumah Nenek, dijalan Loggy sudah meminta Algo untuk tidak menceritakan apa yang terjadi disekolah kepada Nenek.

Motor besar Algo berhenti tepat didepan pagar rumah Nenek, Loggypun langsung turun dari Motor Algo.

"Thanks" ucap Loggy pelan sambil memberikan Helm kepada Algo.

Kemudian Loggy membalikan badannya hendak masuk kedalam rumah. Tapi Algo cepat-cepat menarik tangan Loggy dan membuat Loggy menghadap ke hadapan Algo

"Apaan lagi sih?" Tanya Loggy yang kaget tangannya ditarik oleh Algo.

"Lo besok gak akan masuk, gue pasti kangen" ujar Algo sendu.

"Hissst apaan sih lebay" Jawab Loggy dengan jutek.

"Matrix"

"Apa?"

"Tentang obrolan tadi diruang UKS yang Lo bilang Lo mau balas mereka pake cara buat gue lebih perhatiaan sama Lo...ehmmm... apa itu tandanya Lo udah ada...."

"Gak, gak ada" potong Loggy cepat dengan nada jutek.

"Sama sekali?" Tanya Algo dengan tatapan yang dalam pada Loggy.

"Iyah sama sekali!, seperti tadi pagi gue bilang gue gak ada perasaan apa-apa sama Lo, jadi Lo jangan Ge-er yah, gue balas fans Lo kaya gitu juga selama sisa masa perjanjian 3 bulan ini aja, yang tinggal 1 bulanan lagi kan?, abis 1 bulan mah ya udah kita byeee" jelas Loggy.

Dada Algo terasa sakit mendengar penjelasan dari Loggy seperti itu, tapi dia gak mau menyerah.

"It's Ok, masih ada waktu 1 bulan lagi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama 1 bulan kedepan, hati yang bekupun pasti bisa mencair juga" balas Algo tak mau kalah.

Loggy tersenyum sinis sambil geleng-geleng kepala.

"Kenapa sih Lo harus repot-repot kaya gini? Padahal disekolah banyak banget cewek-cewek yang antri pengen jadi pacar Lo, kenapa Lo harus bersusah payah suka sama gue? yang gue sendiri gak ada perasaan sama Lo" ucap Loggy dengan mimik serius.

"Lo gak kasian sama gue? Liat Gue jadi di bully sama fans Lo, mending kita udahin aja yah, gak usah nunggu selama 1 bulan lagi yah?" Lanjut Loggy.

"Gak! Gue gak mau, gue sukanya sama Lo, gue sayang sama Lo" jawab Algo dengan wajah tertunduk dan sambil menggenggam tangan Loggy dengan lebih erat.

Loggy menghela napas panjang, terkadang dia sendiri bingung kenapa nih cowok bisa sebegitu sukanya terhadap dirinya.

"Ya udah ya udah, Lo masih ada waktu 1 bulan lagi ok, sekarang mending Lo pulang, udah sore gue juga mau masuk kedalem" ujar Loggy lagi.

Algo menggelengkan kepalanya dan terus menggenggam tangan Loggy erat.

"Hisssttt Lo tuh kenapa sih kaya bocah banget" seru Loggy yang mulai kesal karena sikap Algo yang lagi merajuk seperti ini.

"Gue masih pengen sama Lo" jawab Algo pelan.

"Apa!"

"Ya ampunnn Lo tuh kenapa sih, udah sanaaa pulang!" Seru Loggy sambil menarik tangannya yang digenggam Algo.

Algo tak bergeming dia gak mau melepaskan tangannya Loggy.

"Please gue masih pengen sama Lo matrixx, boleh yahh gue main ke rumah Nenek" pinta Algo.

"Gak boleh! Lo pulang sana!" Jawab Loggy lagi.

"Please gue kesepian dirumah, gue pengen maen dulu ke rumah Nenek" Bujuk Algo lagi

Logika & AlgoritmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang