ACLEO

18. Abisatya

Cukup Acleo aja Bun. Acleo aja yang masa-masa perjuangannya banyak lika-likunya. Untuk Keyla dan Kaila, Acleo gamau mereka rasakan apa yang Acleo rasakan. Acleo selalu berdoa sama Allah, memohon supaya apa yang Acleo rasakan, Keyla dan Kaila ga rasakan.

Walaupun Acleo tau. Bahwa hal yang telah diperbuat Ayah di masa lalu. Bakalan anak perempuannya yang tanggung karmanya.

Leo ga bakal biarin Keyla dan Kaila tersakiti Bun. Bagi Leo, Keyla dan Kaila itu seperti berlian yang harus Acleo jaga dengan baik, dan tidak boleh tergores sedikitpun.

Acleo ga mau kalau Keyla dan Kaila saat besar disakiti oleh seorang laki-laki. Jikalau ada seorang laki-laki yang menyakiti mereka. Acleo harap itu cuma Leo Bun. Jangan ada luka lagi pada mereka.

Cinta pertama anak perempuan itu adalah Ayahnya. Keyla, Kaila sudah kehilangan cinta pertamanya. Sosok seorang Ayah itu sangat berarti dalam kehidupan anak perempuannya. Benarkan Bunda?

Acleo berjanji sama Keyla, Kaila. Adek Abang yang Abang sayang. Nanti, kalau Abang sudah besar, dan sudah punya penghasilan sendiri. Abang bakal cari Ayah kalian yang Abang tau kalau Ayah itu di luar Kota Lampung. Kalian bakal bisa lihat Ayah. Abang bakal usahain itu.

Menjaga dan melindungi Bunda dan adik-adik Leo, itu tugas Leo Bun. Acleo yang bakal gantiin peran Ayah dalam menjaga keluarga, walau belum sepenuhnya Acleo kerjakan.

Leo akan melakukan tugas Acleo sebagai anak laki-laki di keluarga ini.

Walau nanti Acleo harus mengorbankan nyawa Acleo sendiri untuk melindungi Bunda dan Keyla Kaila, Acleo ikhlas Bun.

Kalau terjadi sesuatu sama kalian, Acleo ga akan maafin diri Acleo sendiri.

Leo janji itu.

Acleo Keanu Winata
24 Oktober 2018
-Lampung

Surat yang di tulis oleh anak laki-laki yang sering di panggil dengan sebutan Leo. Surat yang bertuliskan tentang dirinya yang ingin selalu menjaga keluarganya dan rela mengorbankan apapun demi keluarganya.

Surat yang di tulis dalam selembar kertas, yang terselip dalam lembaran halaman buku My And My Shelter.

Dalam lembaran halaman 24 seperti tanggal di mana Acleo menulis surat tersebut. Halaman tersebut berisikan sebuah kata-kata tentang kesudian diri seseorang terhadap sesuatu hal tentang orang yang ia sayangi.

Surat yang terselip tersebut di temukan oleh Jarren saat hendak ingin memindahkan buku tersebut yang tergeletak di lantai ingin ia pindahkan ke atas meja agar tidak berserakan.

Sepertinya surat tersebut sengaja Acleo simpan di dalam lembaran halaman tersebut hingga suatu saat orang yang ia tuju yaitu Bunda atau Keyla dan Kaila membacanya.

Jarren langsung meletakkan surat tersebut kembali seperti semula dan meletakkannya di atas meja karena ia tau bahwa itu adalah hal yang berbau privasi. Walau ia sudah terlanjur membaca surat tersebut hingga akhir. Suatu saat yang tepat, ia akan meminta maaf kepada Acleo karena sudah tidak sengaja membaca surat miliknya.