Chapter 17.

1K 137 6
                                    

~•~

Good night guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Good night guys.. Jarang" nih update malam 😄
Ada yang belum tidurkah?


.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Tidak semua orang mengerti apa yang sebenarnya kita inginkan, dan apa yang kita rasakan.

Mereka terkadang hanya memberi semagat tanpa tahu seperti apa perasaan kita sesungguhnya, semua orang selalu berkata. Tenang saja semua akan baik-baik saja.

Namun apakah mereka tahu, jika manusia pun juga memiliki batas kemampuannya, mau sampai kapan seseorang bertahan dengan keadaan yang tidak baik.

rasa lelah dan tersiksa setiap hari pasti akan siap meledak kapanpun di saat kita tidak lagi mampu menahannya, kita tidak akan bisa berubah jika bukan kita sendiri yang merubahnya.

Alena Amirthalina. Adalah gadis yang selama ini selalu menuruti keinginan orang tuanya, kehidupan yang dia miliki di dunia ini, seperti mereka yang berhak menentukan. Mereka yang tahu jika pilihan mereka adalah yang terbaik.

Sampai soal pasangan pun mereka anggap sudah paling baik.

Alena hanya ingin mereka, mendengarkan isi suara hatinya, jika apa yang dia inginkan bukan seperti itu.

Dia bukanlah anak kecil lagi, yang tidak tahu apa-apa tentang kehidupan.

Sudah beberapa hari ini, gadis itu berdiam diri di kamar. Usai pertemuannya dengan Arsen yang di ketahui oleh Bryan.

Dia jarang keluar dari kamar, keluar-keluar jika waktu makan tiba, sahabat terbaiknya Sella yang datang pun ia tak ingin bertemu.

Sampai membuat Sella khawatir, telepon dan juga chat yang dia kirim tak ada satupun di balasnya oleh Alena.

Tok! tok! tok!

Suara ketukkan pintu bercat putih itu, mengagetkan gadis yang sedang termenung di depan jendela.

𝗔𝗿𝘀𝗲𝗻𝗶𝗼 「𝙹𝚎𝚗𝚘 𝚡 𝙺𝚊𝚛𝚒𝚗𝚊 」 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang