Chapter 03.

1.7K 203 1
                                    

Haii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii.. Ketemu lagi jangan bosen" ya, gimana nih sama ceritanya, masih mau lanjut baca kah?




𓆩♡𓆪

𓆩♡𓆪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Makan malam hari ini sangat membosankan bagi Alena, napsu makan pun tidak ada, padahal beberapa menu kesukaannya terhidang di atas meja apalagi dia sendiri yang memasak.

Tapi untuk menelan makanan tersebut, seperti tercekat di tenggorokan dan malas.

Itu semua karena adanya Bryan di sampingnya, usai masak untuk makan malam, Bryan benar-benar bergabung dengan kedua orang tuanya untuk makan malam.

"Kamu sibuk apa Bryan?" tanya Pak Kusuma.

"Yaa.. Sibuk di kantor Papa, Om."

"Uhuk.." Alena hampir tersedak makanan yang ada di mulutnya, saat mendengar jawaban dari cowok itu.

"Ya ampun sayang, pelan-pelan dong." Bu Liana menyodorkan air pada putrinya yang langsung di terima lalu di teguk oleh gadis itu.

Alena sangat terkejut, dengan jawaban cowok yang kini tengah memandanginya sembari tersenyum tipis. Bryan berbohong kepada kedua orang tuanya.

Di kantor apaan? Yang ada Bryan menghamburkan uang, setiap hari ada saja pesta di tempat cowok itu kumpul, kerjaan Bryan adalah pengangguran.

Meskipun sama seperti dirinya, tapi Alena merasa dia masih jauh lebih baik, tak merepotkan orang tua dan tidak pernah menghabiskan uang orang tuanya untuk hal yang tidak berguna.

"Baguslah, kalau kamu mulai bekerja di kantor Papa kamu," saut Pak Kusuma.

"Iya om, itung-itung buat modal nikahi Alena." ujar cowok itu, ia mengedipkan sebelah matanya.

Sedangkan Alena tanpa sadar mengepalkan tangannya, siapa yang mau menikah dengan pria seperti Bryan?

Dia saja berharap bisa segera putus dan terbebas dari cowok itu.

𝗔𝗿𝘀𝗲𝗻𝗶𝗼 「𝙹𝚎𝚗𝚘 𝚡 𝙺𝚊𝚛𝚒𝚗𝚊 」 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang