Zero memimpin Geed menjelajahi planet hijau ini, Nebula M78.
Geed mengakui planet ini sangat indah. Tapi dia tak berani mengangkat kepalanya, mengingat pasti banyak ultra yang menatap benci padanya sepanjang perjalanan."Oi Geed, jangan nunduk terus. Mau mampir kesini gak?"
Geed mendongak, terlihat Zero menunjuk sebuah toko kue yang punya pajangan berbagai kue dengan hiasan lucu."... em, terserahmu. Aku ikut aja"
"Ah kau ini, ayo" Zero menarik tangan Geed dan langsung masuk ke toko itu.
Geed hanya diam sambil membuntuti Zero kemanapun dia pergi. Setelah Zero selesai membeli apa yang diinginkannya, mereka segera keluar dari toko itu."Oh ya! Aku hampir lupa, ini untukmu"
Zero menarik tangan Geed dan meletakkan sesuatu ditangannya. Setelah Geed buka, beberapa permen kecil sudah ada ditangannya."Untukku?" Tanya Geed.
"Yap! Ini permen yang biasanya kubeli. Dimakan ya? Nah, ayo lanjut jalan!"
Zero melanjutkan perjalanan dengan Geed yang tetap mengikuti. Geed memandangi permen ditangannya sebelum akhirnya dia tersenyum senang......
ミGeed POVミ
"Oiiii!"
Aku melihat Zero memanggil seseorang diujung sana. Disana, beberapa ultra langsung berlari menghampiri kami."Yo, Zero! Lama gak jumpa yak" salah satu dari mereka menyapa Zero. Ultra ini keren menurutku, dengan kristal biru dikepalanya, lengannya, bahkan dikakinya juga.
"Ginga, iya juga ya... Kalian ngapain disini?"
Zero menyebut nama ultra itu, Ginga."Biasa... Dipanggil kapten. Kami dapet tugas kebetulan ketemu disini. Tapi tugasnya dah selesai" kali ini ultra dengan color timer berbentuk huruf V menjawab.
"Oh.. jadi Ginga, Victory, R/B dan Grigio satu tim buat misi?" Tanya Zero lagi.
"Enggak, kami pisah. Tapi kebetulan ketemu" ultra bertubuh merah menjawab. Aku rasa dua ultra yang bertubuh merah biru ini bersaudara. Mereka mirip soalnya."Eh, dia temanmu ya Zer?" Ultra bernama Ginga tadi menunjukku.
"Oh, iya. Namanya Geed" Zero menjawabnya. Aku hanya mengangguk canggung. Aku agak takut ada diantara mereka. Sepertinya mereka semua teman Zero."Oh, halo Geed! aku Ginga, dan ini Victory. Salam kenal!" Ginga memperkenalkan dirinya dan ultra dengan color timer berbentuk V padaku.
"Hai.." balasku singkat."Namaku Blu. Mari berteman, Geed" ultra berwarna biru memperkenalkan dirinya padaku. Aku hanya mengangguk kecil.
"Aku Rosso, kakak dari Blu. Dan ini Grigio"
"Hai!"Rosso memperkenalkan dirinya dan adiknya. Ternyata, Rosso, Blu, dan ultrawoman Grigio itu adalah saudara. Kalau diliat-liat, mirip juga.
"Em... Apa kau baru disini? Aku baru kali ini melihatmu" Victory bertanya. Aku bingung mau jawab apa. Kalau terus terang aku takut.
"Dan... Wajahmu lucu banget Geed-san. Pengen karungin rasanya. Hehe" canda Grigio. Aku langsung tambah bingung.ミGeed POV end ミ
Zero memperhatikan Geed yang kelihatan bingung.
"Yeah, dia baru aja gabung jadi anggota Space Garrison" jawab Zero.
"Oh, anak baru?" Tanya Rosso dibalas anggukan Zero.Geed langsung menengok heran, kenapa Zero berbohong tentang Geed ketemannya?
"Oh ya, Zero, ada liat Taiga and the geng gak?" Tanya Ginga.
"And the geng? Tri Squad maksudnya? Hahahaha, mereka dapat tugas dari pak Taro. Emang kenapa?" Jawab Zero.
"Mau ketemu" sahut Victory.Geed menyimak percakapan Zero dan temannya sambil sesekali melirik ultrawoman yang melihatnya terus-menerus.
"Em... Ada apa?" Tanya Geed pelan pada Grigio. Grigio hanya tersenyum sebagai jawaban dan membuat Geed tambah bingung.
Blu menyenggol lengan adik perempuan itu. "Kenapa liatin dia mulu? Naksir yak?"
"Ah, enggak" Grigio menyangkal."Ah ya, dimana rumahmu Geed?" Tanya Rosso penasaran. Geed dan Zero langsung saling nengok, bingung mau menjawab apa.
"Oh, disana. Nanti akan kutunjukkan tempatnya. Oh ya, ayo Geed! Kita harus menemui yang lain. Kami pergi dulu yak, Tata!" Zero menarik lengan Geed dan kabur dari sana. Geed bingung tambah bingung karena dirinya ditarik tiba-tiba.
.....
"Zero... Kenapa kau bohong tadi?" Geed bertanya dalam perjalanan. Zero langsung nyengir, gak tau mau jawab apa dianya.
"Em... Yah, belum tepat waktu untuk langsung beritahu mereka disana. Tenang, pasti akan kuberitahu nanti" janji Zero.Geed mengangguk. Walau agak heran, dia masih mempercayai Zero.
"DOORR!" Zero dan Geed tersentak. Geed reflek meringkuk sementara Zero reflek bersiap mukul. Setelah dilihat, pelaku yang ngagetin mereka ternyata....
"BWAHAHAHAHAHA!!"
Hayoo tebak siapaa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Enemy - Ultraman Geed
FanfictionミDear Enemy || 親愛なる敵ミ Hanya karena status nya sebagai pangeran atau putra mahkota dari Galactic empire, Geed harus sempurna baik mental dan fisik nya. Karena itu dia dilatih sangat keras oleh ayahnya, Ultraman Belial yang merupakan mantan prajurit...