Konflik

602 49 38
                                    

Sebelumnya :

Halo, tanah cahaya..." Geed tersenyum samping, wajahnya jadi terlihat keren namun menyeramkan.

"Dia... Ultraman juga?" Seorang ultra memperhatikan wujud Geed. Memang mirip seperti seorang ultra, namun karena warna, dia terlihat berbeda.
Wajah yang terlihat menyeramkan menuruni ayahnya, juga membuatnya berbeda.

"Dia... Bukan ultra"

.
.
.

Geed tersenyum. Tidak, bukan senyum menyeramkan, melainkan dia senyum manis kayak gak ada beban.

Para ultra disana pun terheran-heran. Ni anak agak korslet apa gimana, sementara yang ultrawoman malah pada nunduk sambil senyam-senyum. Hei... Gak bisa disangkal, Geed itu manis apalagi pas senyum. Hehehehe.

Tidak, senyum itu hanya untuk menutupi Geed yang sedang bersiap menyerang.

DUARR!!

Serangan Wrecking Bursts untuk yang kedua kalinya dikeluarkan. Serangan itu mengarah ke kumpulan pasukan ultra dan menyebabkan ultra disana terlempar dan terluka.

Jelas semua ultra terkejut. Dengan mengeluarkan kuda-kuda bertarung masing-masing, mereka mulai menyerang Geed secara keroyokan.

DUARR!! BOOM!!
Suara kebisingan perang terdengar menggema di Nebula.

"Sampai segitunya?!"

"Apa kita harus turun tangan, Zoffy-niisan?"

"Tidak, makhluk itu sendirian dan lawannya sebanyak itu. Kurasa kita tak perlu-"

"Tunggu! Aku menemukan data dirinya! Dia.... Keturunannya..."

BRAK !!

"Heh pintunya!!"
"Maaf paman, maaf juga saya baru sampai"
"Dimana temanmu yang lain?"
"Ah, mereka dibelakang. Titas! Fuma! Sini!"

.
.
.

Pertarungan berlanjut cukup lama. Kini energi Geed mulai terkuras. Karena kebawa suasana, Geed lupa bahwa dia harus kembali.

"Argh.. sebenarnya dia siapa?! Kenapa bisa sekuat ini?!"
"Aku merasa dia mirip seseorang... Ah, awas! Dia nyerang!"

BOOM 💥 !!

Asap mengepul disekitar Geed berada. Para ultra disana langsung panik, Si musuh tak terlihat karena ketutup debu.

Saat asap itu menghilang, Geed sudah tak ada ditempatnya...

"HEI DIA KABUR!!!!"
"TANGKAPP!!!"

"Taiga, Titas, Fuma! Kejar!"
"BAIK!"

Ketiga ultra itu terbang mengejar Geed. Empat cahaya berwarna beda terlihat kejar-kejaran dilangit Nebula. Demi bisa kabur, Geed menyerang mereka dalam keadaan terbang.

"Titas!!"
"Uwoohh! Fuuhh.. untung gak kena"
"Cih, ni makhluk kayak Ultraman, tapi kok coraknya beda?"
"Udah itu urusan lain. Tangkap aja dia dulu!"

Fuma langsung mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Sekejab dia bisa terbang secepat cahaya. Dan dengan mudah mengepung Geed.

"Ergh! Lepas! Apa ini?!" Geed memberontak ketika Titas dan Taiga menahan tangannya.

"Maaf, siapapun kau, tapi kami harus membawamu- AKH!!"

Tangan Taiga berhasil dilukai Geed. Geed pun berusaha melepas tangan Titas yang masih kaget dan belum tahu-menahu.

"Lah, DIA KABOOEERR!!"
"KEJJARR BALEEKK! awh.."

Fuma memberi serangan shurikennya bertubi-tubi ke arah Geed. Satu shuriken berhasil mengenai kakinya dan Geed pun terhuyung jatuh.

Dear Enemy - Ultraman GeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang