Happy Reading📚👇👏
Banyak orang meyakini bahwa kalau pagi yang kita miliki dilimpahi dengan perasaan bahagia dan energi positif maka bisa dibilang kita akan menjalani hari dengan bahagia hingga petang. Kamu bisa menularkan kebahagiaanmu menyambut pagi dengan semangat pada orang-orang di sekelilingmu.
Pagi tak pernah sesemangat ini. Lift yang biasanya terisi dua atau tiga orang, mendadak penuh padahal jam masih menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Bahkan Rini tak lagi menghitung berapa banyak orang yang membenturkan bahunya hingga membuat gadis itu terhuyung sesaat.
Pintu lift terbuka dibuka disusul dengan remasan pelan pada tangannya, membuat Rini refleks menoleh. Seulas senyum tipis, hampir tak terlihat tersungging di wajah Chanyeol saat meliriknya. Ketika menyadari Rini menganggukan kepala diikuti senyum, Chanyeol bergegas mendahuluinya.
Sesaat, jantung Rini berdebar kencang. Matanya tanpa bisa dicegah memperhatikan Chanyeol. Pria jangkung itu tampak memesona dalam baju kerjanya; kemeja putih yang dibalut jas hitam serta celana berwarna senada. Mata tajam yang dibingkai kacamata membosankannya itu. Rambut tertata rapi dan klimis. Langkah tegas dengan tatapan lurus ke depan, membuat aura berwibawanya terpancar. Namun seluruh kesempurnaan itu rusak, begitu melihat Chanyeol menenteng paperbag merah muda ditangannya.
Tanpa bisa dicegah, Chanyeol tersenyum geli. Ingatan saat sarapan tadi berputar. Chanyeol jelas menolak, tapi pasalnya Rini tak bisa berbuat banyak. Di rumah sedang krisis paperbag dengan warna netral, kata Chanyeol. Jika Chanyeol tak mau membawa paperbag ini, maka tak ada bekal makan siang untuknya. Mengetahui itu, Chanyeol terpaksa memasang wajah tebal menahan malu dari gunjingan pegawainya.
Rini menghela napas dalam, sebelum akhirnya berbelok ke arah berlainan dari tempat Chanyeol. Sebagai seorang desainer, Rini berpikiran bahwa warna itu tak menunjukkan identitas gender. Jadi, warna merah muda bukanlah identitas seorang wanita ataupun biru bukanlah identitas seorang pria.
Langkah Rini memelan saat memasuki bagian divisinya, divisi kreatif. Kata para pegawai, sisi bagian ini sangatlah cocok untuk menjadi tempat mengumpul dan bergosip makanya Irene si ratu gosip sering datang ke sini. Selain karena tempat yang terpencil, bagian ini sangat jauh dari ruangan Chanyeol.
Alis Rini mengernyit taktala teman-temannya berkerumunan di area kubikelnya. Namun bukannya membahas sesuatu seperti biasa, mereka malah berdiri berjejer sembari memperhatikan satu titik jauh di depan mereka. Refleks, Rini mengikuti arah pandang mereka. Sayang, tak ada petunjuk apa pun.
"Kalian sedang apa?" tanya Rini sembari mengusir Kyle dari mejanya. Diletakkannya tas di meja, lalu melirik ke arah teman-temannya.
"Pak Chanyeol ..." suara Suah berhasil menarik perhatian Rini. Tubuh Rini otomatis berputar lalu tatapannya menuju ke ruang kaca yang jauh di ujung sana. Matanya menyipit, namun yang terlihat hanyalah kepala Chanyeol. "Aneh."
Rini kembali melirik teman-temannya dan seluruh orang mengangguk setuju. Mendadak Rini berdebar, namun jelas ini bukan debaran yang sama dengan yang dia rasakan dengan Chanyeol. Ini jenis debaran yang takut ketahuan mengenai bahasan pagi ini.
"Aneh, bagaimana?" Rini berdeham pelan. Dia jelas berpura-pura tak menyadari apa yang membuat Chanyeol aneh pagi ini. Semakin dia terlihat tak tahu apa-apa, maka orang tak akan curiga.
Semua orang sontak menoleh menatap Rini dengan tatapan tak percaya. Emily, teman sebelah kubikelnya berdiri. Dia berjalan mendekati Rini seraya menunjuk ruangan Chanyeol. "Rin, serius deh! Kamu kan tadi satu lift sama Pak Chanyeol. Masa kamu tak melihat ada yang aneh?"
Kepala Rini menggeleng terlalu cepat.
"Rini, Pak Chanyeol tadi bawa paperbag loh," jelas Emily yang hanya dibalas dengan oh panjang Rini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After Meet You (SUDAH TERBIT)
Romance"Ada sepasang mata yang tak saling kenal, bertemu dan saling sapa. Hingga akhirnya mereka memutuskan akan berteman atau menjadi pasangan." "Ternyata benar, pertemuan pertama itu menumbuhkan rasa penasaran, sedang pertemuan kedua menumbuhkan rasa rin...