Hari ini tepat satu bulan ashel bekerja di rumah Adel. Pekerjaan yang Ashel kerjakan sangat bagus, dia telaten dan cepat dalam berbenah.
Dan karena itu Jinan Hapsari ingin mengurus pekerjaan-nya di luar negeri, tepatnya di Korea. Jinan Hapsari juga membawa isterinya, yaitu Cindy Hapsari. Mereka akan lama di sana, maka dari itu dia harus pintar pintar mencari asisten rumah tangga yang sabar untuk menjaga Adel dan adik-adiknya. Tak hanya Ashel, dia juga mempekerjakan perempuan paruh baya, yang akan beres-beres rumah, dan tugas Ashel hanya mengurusi keperluan Adel, Dey, dan juga Kathrin.
Jinan dan Cindy percaya bahwa Ashel dan Siti (pembantu Adel yang satunya) bisa menjaga anak-anak mereka dengan baik.
"Adel, papa pamit yh sama kamu, kamu jagain Adeknya, jgn nakal"ucap Jinan sembari memeluk Adel
"Iya pa"ucap Adel sambil tersenyum
"Dey, Kath, kalian jgn bandel ya selama mama di korea, kalian harus nurut sama abamg kalian" ucap Cindy yang juga memeluk Dey serta Kathrina
"Iya ma"ucap mereka berdua
"Shel, bu Siti, jagain mereka ya"ucap Cindy sembari keluar dari rumah mereka dan segera pergi ke bandara
"Siap bu"Ucap nya serentak.
Jinan dan Cindy pun pergi meninggalkan mereka. Tak lama dari itu, mereka pun membubarkan diri dan melakukan kegiatan masing-masing. Ashel saat ini sedang memasak di dapur, dan Bu Siti ia sedang menyetrika pakaian.
Berbeda dengan Adel dan kedua adiknya, mereka bersantai di teras rumah. mereka tampak asyik memainkan gadget yang terdapat pada tangan mereka masing-masing.
Saat ini ashel telah usai memasak, dan ia segera memanggil Adel untuk sarapan di dapur.
Ashel:"den Adel, non Dey,ayo makan dulu, Ashel udh masak masakan kesukaan kalian"
Adel:"Iya shel"
Adel, Dey, dan Kathrin menyantap makanan yang di masak oleh Ashel. Rasanya sgt enak cocok di lidah mereka. Mereka makan sangat lahap.
"Shell, lo yg ajarin masak siapa sh, enk banget"ucap adel sambil menyuapkan nasi goreng buatan Ashel ke mulutnya
"Eh anu Den, itu yg ngajarin mommy gue"ucap Ashel
"Aku ajarin masak kek gini dong Shel, biar laki gue kelak di masa depan suka sama masakan gue"Ucap Dey
"Iya non, nanti saya ajarin"ucap asel. Ia pun segera beranjak dari tempat makan dan mencuci semua piring kotor.
______________________________________
"Ashellllllll...."ucap Adel dari luar rumah
"Iya knp Den?"ashel segera menghampiri adel
"Temenin gua beli barang yok, gue bosen bgt di rumah"ucap Adel sambil membuka gerbang rumahnya
"Iya den, saya siap-siap dulu"Adel pun mengagguk.
Setibanya di toko buku....
Ashel:"emng mau cari buku apa"
Adel:"Hapsari pride"
Ashel:"yaudh , saya bantu cari"
Dimana terdapat lorong yang di penuhi oleh buku-buku, ashel tidak menyadari bahwa rak yang di sampingnya goyang-goyang, menandakan rak itu akan segera roboh. Dengan sigap, Adel pun mendorong Ashel, sampai dimana rak itu menindihi Adel, ia pun tidak sadarkan diri.
Ashel segera mencari bantuan dan membawa adel pergi ke rumah sakit.
Di rumah sakit......
"Emphhhhh......"ucap pria yang hampir 5 jam tidak sadarkan diri.
"Adel lo gpp?"ucap Ashel di samping Adel yang menunggu pria itu terbangun dari pingsannya
"Gua dimna?"ucap Adel yang berusaha duduk.
"Lo di rumah sakit, lo tadi nolongin gua. Gua makasih bgt ya sama lo, kalo lo ga gantiin gua mungkin gua yang pingsan tadi"ucap ashel
"Iya sama-sama. Tapi lo kok manggil pake lo gua? Lo kn harusnya manggil gua 'Den?" Adel baru sadar Ashel memanggilnya dengan sebutan 'Del'
"Jadi gini Del"....
Flasback on.
Ashel kini sedang menunggu Adel dengan perasaan bersalah. Namun tiba-tiba ponselnya berbunyi dan ashel segera memencet tombol hijau di ponselnya itu.
Aran:"halo shel, lo dimana? Gua udh pulang"
Ashel:"Oh bang ara, gua di rumah sakit, gua lg nungguin Adel dia pingsan tadi nyelametin gua, nanti kalo Adel udh siuman gua pulang"
Aran:"Lo mending ga usah deket-deket lagi sama anak dari Jinan Hapsari itu deh, lo tau shel?? Jinan yang udh buat papi kita meninggalkan kita untuk selamanya!!!.. Lo kerja kan di situ? Udh lo pulang aja, ga ush berurusan lagi sama mereka"
deggg.. Ashel shock mendengar apa yang di katakan kakaknya itu
Ashel:"lo.. lo.. lo beneran bang? Lo gk becanda kan?"
Aran:"buat apa gua becanda, Jinan Hapsari pergi kan? Dia mau kabur pura-pura aja dia ke Korea. Sekarang perusahaan papi udh balik ke tangan kita, lo gk usah lagi kerja di situ. Gua akan penuhin kebutuhan lo, Freya, sama mommy"
Aran:"yaudah shel lo pulang ya, gua di panggil buat jadi saksi di persidangan Jinan Hapsari "
Ashel shock, matanya memanas, dia sedikit lagi meneteskan air mata. Hatinya masih tidak percaya, 'Bu Cindy sama Bos Jinan baik selama ini sama gua, tapi...' itulah isi pikiran Ashel saat ini
Flashback off..
"Jadi gitu Del"Adel yang mendengar apa yang di katakan Ashel, ia pun menangis sejadi-jadinya.
"Mama sama papa jahat banget, maafin mereka ya Shel... hikss.... Hiks.s..."Adel menangis kejer di rumah sakit itu
"Udh lah Del, gua cuma nunggu lo buat makasih doang sama lo. Buat urusan maaf, sorry bgt gue butuh waktu" ashel pun pergi meninggalkan adel, tapi baru saja ia berdiri, tangannya di tahan oleh Adel
"apa lagi del"Ketus ashel
"Papi lo udah buat perjanjian sama papa gue, kalo lo bakal jadi istri gue"Deggg seketika amarah Ashel meluap
"Ga usah ngadi-ngadi. Udah gue mau pergi"
Adel pun menjelaskan lagi "Gue serius Shel, kalo lo ga percaya, tanya aja sama mommy lo, dia tau tentang perjodohan kita"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
'Hapsari Pride
Teen FictionKecewa? Mungkin. Itu yg di rasakan Ashel, ia belum bisa menerima bahwa keluarga Jinan Hapsari yang menyebabkan ia kehilangan sosok ayahnya:v Adel hanya bisa terdiam. Mulutnya tidak mampu berkata apapun ia melihat Ashel yang sedang stres karena ovt n...