Setelah beberapa menit mereka live, Ashel pun mengajak Marsha untuk beristirahat.
"Udah dulu ya guys, udah malem. Ntar kalo udah sampe di Jakarta kita live bareng lagi papay" ucap Ashel
Mereka berdua pun segera membaringkan tubuhnya. Tak butuh waktu yang lama, mereka pun terlelap tidur.
Di waktu yang sama.."Zee " Ucap Adel dengan perasaan gelisah
"Apaan" Sahut Zee
"Gua ini gua kangen sm Ashel" ucapnya lagi. Zee pun melirik ke arah Adel
"Apaan si Del baru beberapa menit lo ga ketemu sama istri lo" ucapnya lagi
"Tauu. Tapi rasanya gimana gitu, ada yang kurang" ucap Adel merengut
"Udah lah besok ketemu. Btw ada temen gue yang mau tidur bareng boleh ga" Ucap Zee
"Temen lo yang mana" tanya Adel
"Si Aranza" jawab Zee
"Lo ngapa mau bawa badut ke sini" ucap Adel sambil tertawa
"Gapapa biar nanti kalo gua NT dia bisa bikin gua ketawa " Sahut Zee
"Owh yaudah boleh" mendengar jawaban dari Adel, Zee pun keluar tenda untuk menjemput temannya itu.Mengapa Adel menyebut Aranza dengan sebutan 'badut? Karena Aranza merupakan salah satu mahluk hidup ciptaan tuhan tidak untuk bersedih. Hidupnya selalu bahagia, namun itu yang di lihat dari orang-orang di sekitarnya. Aslinya? Ia hanyalah memendam perasaannya sendiri.
Tak lama setelah beberapa saat Zee keluar dari tenda, ia membawa seorang laki-laki yang ia kenal. Ya itu adalah Aranza, nama panjangnya adalah Aranza Jiana. Ia salah satu orang penting dalam perusahaan Adel.
"Eh Aranza lo join ke sini? Kenapa asik ya?" Tanya Adel
"Saya di ajak pak, oleh pak Zee" jawab Aranza
Lantas Zee dan Adel yang mendengar itu pun tertawa.
"Ga usah panggil pak, ini di luar jam kerja " Ucap Zee
"Yaudah beresin barang-barang lo gih terus tidur" ucap Adel yang mendapat anggukan dari Aranza.
Kini mereka pun terlelap tidur. Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 5.30 WIB. Marsha yang mendengar suara notifikasi dari handphone nya itu lalu membuka kedua matanya, lalu ia mengambil handphone tersebut. Ia mendapati chat dari seseorang. Ashel yang terusik pun terbangun. Ia penasaran dengan sahabatnya itu
Cht chk sm Marsha"Siapa sha, serius bgt" tanya Ashel dengan datar, ia sekarang masih sangat ngantuk. Ia mengucek-ucek matanya.
"Ini Shel Chika nge-chatt gua, katanya dia semalem pulang ke Jakarta, dia ke apartemen gua tapi di kunci, sekarang dia tanya gua dmn" jawab Marsha
"Chika yang mana?" Tanya Ashel lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Hapsari Pride
Teen FictionKecewa? Mungkin. Itu yg di rasakan Ashel, ia belum bisa menerima bahwa keluarga Jinan Hapsari yang menyebabkan ia kehilangan sosok ayahnya:v Adel hanya bisa terdiam. Mulutnya tidak mampu berkata apapun ia melihat Ashel yang sedang stres karena ovt n...