¿?

176 25 2
                                    

Kini tampak seseorang yang sedang duduk menunggu kedatangan seseorang.

Mereka tampak misterius, sepertinya mereka bukan orang baik.

Tidak lama seseorang pun memasuki ruangan tersebut.

"Saya datang bos"

"Ada tugas buatmu, kamu lecehkan wanita yang menjadi tunangan Zee" ucapnya

"Baik bos"

Orang itu pun keluar dari ruangan tersebut.

Di rumah sakitt

Kini keadaan Chika semakin membaik. Namun dari kemarin ia tidak menemukan keberadaan Aranza, Marsha pun sama ia tidak bertemu dengan Zee.

Sampai akhirnya Chika, Christy, dan Marsha keluar dari rumah sakit itu, mereka kini dalam perjalanan pulang ke apartemen.

Dari kejauhan terlihat ada seseorang yang sedang mengamati pergerakan mereka

Ternyata, Zee dan Aranza telah pulang dari kemarin. Zee tidak ke rumah sakit karena ia sedang merawat Aranza yang masih saja terduduk di atas kursi roda

"Zee gua kangen sama Chika" ucap Aranza

"Gua bawa lo ke apartemen Marsha ya"

Mereka berdua pun segera beranjak ke apartemen Marsha.

Chika, Christy, dan Marsha kini masuk ke dalam sebuah apartemen di Jakarta.

Tampak di depan terlihat dua orang lelaki yang sedang menunggu kedatangan mereka

Chika segera berlari memeluk Aranza, ia sangat khawatir dengan keadaannya

"Ih Chika pelan-pelan kamu baru sembuh" ucap Aranza

"Kamu kemana aja" Ucap Chika

"Maaf yah udah bikin kamu khawatir"

Sosok yang mengikuti mereka hanya tersenyum smirk.

"Ayo kita ke taman" ajak Aranza

Chika hendak mendorong kursi roda yang sedang di diduduki Aranza, namun Aranza menyuruh agar Zee saja, ia takut Chika lelah.

Christy pun di minta untuk membantu Chika berjalan, ia merangkul pundak Chika.

Sedangkan Marsha ia harus membereskan barang-barang yang mereka bawa saat menginap di rumah sakit

"Kalian duluan aja, gua mau beresin ini"

Lalu mereka berempat pergi ke taman dekat dengan apartemen

Sosok hitam yang sedang menunggu itu pun segera mengikuti Marsha masuk ke dalam kamar apartemennya.

Saat Marsha berhasil membuka pintu apartemennya, ia di dorong paksa oleh seseorang berbadan kekar.

Ia sangat terkejut, karena orang tersebut segera mengunci pintu apartemen dari dalam.

"ISH APA-APAAN SIH KELUAR KALIAN" ucap Marsha dengan nada tinggi

"Hey nona, cantik-cantik masa galak" ucap salah satu dari mereka

Mereka berdua pun melangkah ke depan, itu yang membuat Marsha takut.

"KELUAR GA LO!! JANGAN MACEM-MACEM teriak Marsha

Salah satu dari mereka pun berlari, ia memeluk paksa Marsha dari belakang.

"GASOPAN ANJIR!! KELUAR KALIAN!!" Teriak Marsha

Namun nihil, teriakan tersebut tidak membuat orang-orang datang karena apartemen yang kedap suara

Marsha terlihat memberontak, namun tenaganya kalah kuat untuk melawan lelaki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'Hapsari PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang