Saat ini Ashel, dan temannya itu telah beranjak dari tempat duduknya tadi makan. Sekarang mereka berempat sedang duduk di dalam tenda. Mereka sedang heran akan Marsha yang dari tadi senyum-senyum.
"Sha? Are u ok? Lo kesambet?" Ucap Ashel yang mengecek kening Marsha.
"Aaaa... Gua tadi di tembak Zee" ucap Marsha
"Wedeh PJ dong PJ" ucap Christy
"Nanti aja pas di Jakarta" lalu mereka mengangguk dan segera tidur.
Tidak butuh waktu lama, mereka pun terlelap. Di waktu yang sama, di tenda Adel beserta teman-temannya, ia sedang mabar. Anjay mabar. Namun, mereka berkali-kali kalah, itu membuat Adel geram dengan tingkah zee. Tak biasanya ia bertingkah seperti ini, sebelumnya yang Adel tahu Zee itu sangat jago dalam bermain game.
"Lo kenapa Zee" Tanya Adel
"Gpp gua mau tidur aja ya maapin gua kalo rank kalian turun gara-gara gua. Ntar gua cari jasa joki aja" ucap Zee merengut
"Ada gerangan apa sich kawand. Cerita sama kita-kita siapa tahu kita bisa bantu" ucap Aranza
"Gua di tolak sama Marsha " ucap Zee. Adel yang mendengar itu pun diam, ia tak tahu harus apa
"Nih ya Zee, kalo lo mau sesuatu, lo itu harus effort. Gmn lo mau dapetin hatinya Marsha kalo lo aja baru gini udah nyerah. Kemon babbe kemon. Ayo semangat, SEMANGATTTT...." Ucap Aranza
"Cewe sukanya apa si" tanya Zee
"Sukanya duit" Sahut Aran
"Ndak mampu aku" jawab Zee
"Nih ya Zee, gua aja mau dapetin maaf dari Ashel harus ngemis dulu bahkan hari-hari gua ngemis maaf sm Ashel" ucap Adel
Mereka pun ber oh ria, Zee saat ini belum mendapat apapun dari mereka. Pasalnya, mereka di mintain pendapat malah adu nasib. Dahlah persis kek yang baca:v
Kini sudah hampir 5 hari mereka camping. Kini tiba hari mereka akan pulang ke Jakarta. Zee dari kemarin menghindari Marsha, ia hanya bisa memandangi marsha dari kejauhan. Marsha? Tentu saja ia overthinking. Apa salah gua? Knp Zee ngehindar dari gua? Mungkin itu yang berada di dalam kepala Marsha.
Ia sangat bingung saat ini. Ia merasa dirinya telah di bohongi oleh Zee, karena ia telah menerima Zee sebagai pacarnya, namun Zee? Hati kecil Zee menolak untuk menyerah, namun ia arghh ga tau intunya Zee gitu. Hhe
Tepat pukul 15.30 Ashel dan Adel telah sampai di apartemennya. Ia juga telah mengantarkan Marsha dan temannya. Sekarang Ashel tengah duduk santai, ia sudah mandi ketika ia hendak pulang tadi. Sedangkan Adel? Ia baru selesai mandi. Ia mengibaskan rambutnya itu.
Adel.
"Cel" panggil Adel
"Apa" sahut Ashel
"Kamu kan udah maafin aku? Aku boleh minta sesuatu ga dari kamu?" Tanya Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
'Hapsari Pride
Teen FictionKecewa? Mungkin. Itu yg di rasakan Ashel, ia belum bisa menerima bahwa keluarga Jinan Hapsari yang menyebabkan ia kehilangan sosok ayahnya:v Adel hanya bisa terdiam. Mulutnya tidak mampu berkata apapun ia melihat Ashel yang sedang stres karena ovt n...