20.Tinggal bareng

2.6K 96 0
                                    

"Atlanna Lavanya model sekaligus aktris cantik yang akhir-akhir ini tengah naik daun di duga mengalami insiden serius saat tengah berlibur di puncak,keadaan yang masih shock membuat jadwalnya terhenti untuk minggu-minggu kedepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Atlanna Lavanya model sekaligus aktris cantik yang akhir-akhir ini tengah naik daun di duga mengalami insiden serius saat tengah berlibur di puncak,keadaan yang masih shock membuat jadwalnya terhenti untuk minggu-minggu kedepan."

Berita yang sudah tersebar luas tentang insiden yang di alaminya sukses membuat akun instagram pribadinya di banjiri pesan masuk sekaligus komentar dari para fans,lagi-lagi yang menangani berita itu pasti Zora,bedanya kali ini Adriel juga ikut membantu Zora dan Lana.

Pagi tadi Zora sempat menghampirinya ke ruangan,memberikan pakaian ganti untuknya,sekaligus makanan karna Lana belum makan apapun sejak semalam,setelahnya Zora kembali bekerja,dengan meninggalkan pesan untuk Lana agar selalu menghubunginya.

"Sean..maaf." entah sudah keberapa kalinya kata-kata tersebut meluncur dari mulut Lana,tangannya terus menggenggam tangan Sean yang tidak sadarkan diri.

"Jangan lama-lama tidurnya."  jika bisa di tukar,Lana tidak ingin melihat Sean yang terbaring lemah seperti ini.

Terlalu larut dalam rasa sedih hingga lama kelamaan Lana tertidur dengan tangan yang masih setia menggenggam tangan Sean,tanpa di sadari tangan itu pelan-pelan membalas genggaman yang Lana berikan.

         Saat membuka mata,Sean langsung teringat kejadian terakhir kali,lalu merasa lega saat seseorang yang di khawatirkannya ternyata ada di dekatnya,bahkan ia baru menyadari jika Lana menggenggam tangannya,hangat itu yang di rasanya.

Terus memandang wajah damai Lana yang tengah tertidur,tiba-tiba sudut mata perempuan itu menitihkan air mata,sontak Sean mengusap air mata itu dengan tangan satunya,lalu beralih mengusap rambut Lana.

"Stt...Lan?." Pelan-pelan Sean mencoba membangunkan perempuan itu.

"Sean..hiks." awalnya Sean kira Lana sudah membuka mata,namun nyatanya belum,Lana masih tertidur sambil menangis,memanggil namanya.

Laki-laki itu bingung,harus senang atau sedih.

"Lana..hey." meski merasa ngilu dengan punggungnya,namun Sean abaikan demi Lana.

Kali ini berhasil,Lana benar-benar terbangun dan langsung duduk tegap dengan tangis yang justru semakin deras,entah sadar atau tidak Lana mencium punggung tangannya berkali-kali sambil menangis.

"S-sean maaf..maaf udah bikin kamu kayak gini." Sean tersenyum,tangan satunya mencoba menghapus air mata Lana.

Lana yang peka memajukan wajahnya agar bisa Sean gapai.

"Jangan nangis,gak usah minta maaf,saya justru yang minta maaf karna buat kamu celaka." Lana menggeleng.

"Gimana punggung kamu,aku panggilin dokter ya?." Sean hanya bisa mengangguk,lalu Lana menekan tombol yang ada di sisi ranjang Sean.

"Kamu jaga saya dengan baik Sean,makasih..tolong cepet sembuh,saya gak suka liat kamu di sini." 

"Saya juga gak suka ada di sini Lana,apa lagi sambil kamu tangisin,berasa orang mati ta-"

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang