31.Selamat jalan

4.7K 117 0
                                        

Waktu menunjukan pukul dua dini hari,Lana dan Sean tengah berbaring di atas kasur dengan selimut yang menggulung tubuh keduanya,beberapa menit yang lalu mereka baru saja menyudahi percintaan hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu menunjukan pukul dua dini hari,Lana dan Sean tengah berbaring di atas kasur dengan selimut yang menggulung tubuh keduanya,beberapa menit yang lalu mereka baru saja menyudahi percintaan hebat.

Tangan Sean terulur mengusap pipi Lana yang masih saja bersemu."Masih belum ngantuk?." Lana mengangguk.

"Cape tapi gak ngantuk." Sean terkekeh,menarik Lana agar lebih dekat supaya ia bisa memeluknya.

"Sean,gimana kalau kamu cerita?."

"Cerita apa?." Jawab Sean dengan mata terpejam.

"Tentang pernikahan kita,dari kapan kamu siapin itu semua?." Senyum di bibir Sean mengembang,beralih mencium puncak kepala Lana.

"Kalau gitu denger." Lana mendongak menatap Sean yang juga menatapnya." Ingat tentang berita heboh dulu,yang ternyata orang itu bukan kamu?." Lana mengangguk semangat,jujur saja semua masalah yang terjadi di hidupnya tidak mudah untuk di lupakannya,Lana pikir semua orang pun begitu.

"Orang yang meniru kamu itu Feby sepupu aku,dia lakuin itu karna ternyata dia naksir aku,dia gak terima adanya kamu di hidup aku apa lagi kamu sebenernya idola dia.waktu aku pulang terlambat aku ke apart Feby minta dia buat minta maaf ke kamu tapi dia justru ngelantur akhirnya mau gak mau aku seret dia ke pihak berwajib." Lana menganga terkejut.

"Pihak berwajib,Feby di penjara?." Sean mengangguk." Sean apa kamu gak berlebihan?."

"Tentu nggak,dia pantas kok. Sekarang lanjut dengerin." Akhirnya Lana kembali diam,padahal hatinya merasa kasihan dengan perempuan muda itu.

"Sebelumnya sambil aku selidikin siapa orang yang niruin kamu,aku juga siapin pernikahan kita,awalnya aku cuma niat ajak kamu tunangan tapi waktu Mama sama Papa kesini aku juga diskusi sama mereka dan mereka saranin lebih baik kalau aku langsung nikahin kamu,mereka udah tua udah seharusnya cepet-cepet punya cucu katanya." Pipi Lana memerah,kenapa juga langsung berhubungan dengan keturunan.

"Dapat restu dari orang tua aku,aku juga tentunya izin sama kedua orang tua kamu,mereka juga bantuin aku pilih perhiasan,gaun buat kamu karna aku gak tau selera kamu kayak gimana,bahkan Mbak Zora pun ikut bantuin aku siapin itu semua."

"Wow..kalian hebat sampai aku sendiri gak tau apapun."

"Nah udah aku ceritain,sekarang tidur ya?." Lana mengangguk,akhirnya mereka berdua tidur berpelukan setelah bercerita tentang momen sakral tersebut.

𓍼𓂅 ✦ǂഒଘ𓂅

seannevalion

seannevalion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang