Celebrity

11. Algev

[088********] : udah cukup Gev,kalian malah mau publis hubungan kalian padahal kamu tau saya kayak gini?.

[088*******] : mau nunggu berapa lama? Mau sampe keburu orang lain yang tau duluan?.

[088*******] : saya gamau nunggu sebulan,kamu mau buat saya di permalukan orang-orang nantinya,sedangkan kamu enak-enakan liburan sama pacar kamu kesana sini?.

Pesan masuk yang tertera di layar ponsel Algev membuat kening Lana mengerut bingung, dengan beribu pertanyaan mulai muncul di otaknya.

Ponsel Algev tergeletak di meja ruang tamu di villa,sedangkan laki-laki itu tidur siang di dalam kamarnya.

"Lan?." Lana tersentak,lalu menoleh menatap sumber suara,ternyata Algev sudah bangun.

"Hp lo nyala terus,kayaknya ada pesan masuk." Ucap Lana seakan pura-pura tidak tau akan pesan masuk tersebut.

Setelah itu Lana langsung pergi dari sana menuju dapur,ia akan menyiapkan makanan untuknya dan Algev.

Sedangkan Algev,laki-laki itu mendadak ketakutan saat membaca pesan masuk tadi.

"Shit..Lana baca pesan tadi?." Gumamnya di dalam hati.

Di dapur,Lana melamun sambil memperhatikan makanan cepat saji yang tengah di panaskan di dalam oven.perempuan itu merasa ada yang tidak beres dengan Algev.

"Lan?." Lana jelas tersentak kaget saat tangan Algev melingkari pinggangnya dari belakang,bahkan dagu laki-laki itu di tumpukan pada pundak Lana.

"Kenapa,laper? bentar lagi jadi tuh." Algev mencium pipi Lana,kemudian menggeleng.

"Besok malem kita lanjut kemana jadinya?."

"Pulang aja yuk,gue pengen kerja Al."

"Dulu pas jadwal lo sibuk lo sendiri yang bilang pengen liburan,sekarang gue kasih liburan malah pengen kerja." Lana terkekeh,lalu mengeluarkan makanan yang sudah jadi,dan membawanya ke atas meja makan dengan Algev yang masih di posisi semula.

"Emang lo ga kepikiran sama kafe-kafe lo?."

"Nggak,lagian gue titip Bunda buat mantau juga." Lana mengangguk-anggukan kepalanya,lalu melepas lengan Algev yang masih melingkar di pinggangnya,mendorongnya untuk duduk dan mulai menyantap makanan.

Drett drett

📞088*********  is calling

Keduanya dengan kompak menatap layar ponsel Algev yang menampilkan panggilan masuk,namun laki-laki itu membalikan layar ponselnya.

"Kenapa gak di angkat?." Algev menoleh,lalu menggeleng.

"Nomor itu emang sering telpon bahkan chat gue gak jelas."

"Jadi lo gak tau itu siapa?." Lagi-lagi Algev menggeleng.

•••••

Jam menunjukan pukul 00.00 malam,namun di kamarnya,Lana masih duduk menatap pepohonan di luar jendela,semenjak ia yakin jika ada sesuatu yang tidak beres dengan Algev,ia jadi tidak bisa tenang.