32.End

7.8K 151 5
                                    

Hari terus berganti,berminggu-minggu bahkan hampir tiga bulan lebih Lana berperan sebagai istri dari laki-laki bernama Sean Nevalion. Ada yang berubah saat dirinya menyandang gelar istri? Tentunya banyak terutama perubahan pada pekerjaannya.

Beberapa brand membatalkan kerja samanya dengan Lana,bahkan beberapa menarik tawaran untuk menjadikan Lana sebagai pemeran di film-film produksi mereka,Lana tidak keberatan karna itu sudah menjadi resiko seorang selebriti sepertinya.

Berbeda dengan Lana yang mengiklaskan semuanya,Sean justru berkali-kali meminta maaf mengetahui banyaknya tawaran yang di tarik karna Lana bukan lagi perempuan lajang.

Merasa jengah dengan permintaan maaf Sean yang tidak ada henti-hentinya akhirnya Lana melontarkan candaan bahwa ia akan memaafkan laki-laki itu jika mereka berlibur ke puncak seperti awal mereka dekat,dan tentunya Sean langsung menyanggupi tanpa berpikir dua kali.

Lana tersenyum melihat seekor kucing yang tengah tertidur di helaman villa yang di tempatinya,perempuan itu berjongkok hendak mengusap kucing tersebut.

"Hati-hati Lan." Lana menoleh ke belakang lalu tersenyum,ia kira Sean masih tidur di kamar namun ternyata laki-laki itu malah mengikutinya.

"Hai pus.." mendengarnya Sean tersenyum,diam berdiri di belakang Lana menatap punggung perempuan itu." Sean dia jinak."

"Iya,tapi tetep hati-hati ya?." Lana mengangguk.

" Lana mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai aku Lana." Meski tau kucing itu tidak akan menjawab sapaannya namun Lana tetap berkomunikasi dengan hewan berbulu itu.

"Sean,gimana kalau kita juga pelihara kucing?." Sean yang awalnya hanya diam di belakang Lana akhirnya menghampiri perempuan itu.

"Boleh." Mendengar jawaban Sean sontak Lana langsung bangkit menatap tepat pada manik mata Sean.

"Serius?."

"Iya,itung-itung nemenin kamu kan?." Terlalu senang,Lana berhamburan masuk kedalam pelukan Sean.

Laki-laki itu pastinya senang di terjang Lana dengan pelukan,bahkan Sean sampai menggendong tubuh ramping Lana,membawanya masuk kedalam.

Lana panik saat Sean membawanya kembali ke kamar,di tambah tubuhnya di baringkan di atas kasur,jika sudah seperti ini bagaimana bisa otak cantik Lana berpikir positif.

"Sean?."

"Hm?."

"Mau apa?." Mendengar pertanyaan Lana,jelas Sean terkekeh tau apa yang istrinya pikirkan.

"Menurut kamu?."

"T-tapi sebelumnya kita kan.." tawa yang semula di tahan akhirnya lepas,Sean mencium pipi Lana,memeluk perempuan itu hingga bersembunyi di celah leher Lana.

"Bercanda sayang,aku cuma ngantuk tapi mau di temenin kamu." Akhirnya Lana bisa bernapas lega,membalas pelukan Sean sambil mengusap sayang rambut hingga punggung laki-laki itu.

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang